0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kompetisi Paduan Suara Internasional The 1st North Sumatra International Choir Competition akan digelar di Kawasan Danau Toba, Parapat Kabupaten Simalungun dan Laguboti Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut) pada tanggal 18 – 24 Juli 2016.

Hal itu terungkap saat Panitia Kompetisi Paduan Suara Internasional The 1st North Sumatra International Choir Competition beraudiensi dengan Gubernur Sumut, Ir H Tengku Erry Nuradi MSi di ruang kerjanya kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro Medan, Selasa (12/7/2016).

Rombongan panitia yang hadir diantaranya Ketua Panitia Jones Celnov Lubis, Bagian Peralatan Horas Simangunsong, Humas Andini Sembiring dan Oki. Sedangkan Gubernuur Sumut didampingi Asisten Perekonomian Setdaprov Sumut Dr Binsar Situmorang, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Drs Elisa Marbun dan Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setdaprov Sumut Isyirin Usman.

Dalam kesempatan itu, Tengku Erry Nuradi mengatakan, Pemprov Sumut menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Kompetisi Paduan Suara Internasional The 1st North Sumatra International Choir Competition yang akan dilaksanakan tanggal 18-24 Juli 2016.

“Kita sangat bangga dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya dengan kegiatan ini, apalagi kegiatan bertaraf internasional ini Sumatera Utara menjadi tuan rumah,” ujar Erry.

Kegiatan yang bertaraf internasional ini tentunya sangat baik karena lanjutnya manfaatnya juga sangat besar.

“Bukan hanya untuk peserta paduan suara, juga untuk masyarakat Sumatera Utara,” sebut Erry.

Menurut Erry, kegiatan tersebut bukan hanya kompetisi paduan suara, karena dengan adanya kegiatan ini yang mengambil tempat di Parapat, tentunya akan menyukseskan kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) dalam pengembangan kepariwisataan nasional.

“Kegiatan ini merupakan salah satu media yang sangat baik untuk promosikan kawasan wisata danau toba,” kata Erry.

Pada kesempatan itu, Erry juga berpesan kepada panitia agar bekerja maksimal dan tetap menjaga nama baik Sumut. Karena bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang menjadi pesertanya, tetapi juga masyarakat dari negara lain.

Menjadi tuan rumah, lanjut Erry tentunya panitia harus benar-benar mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini dengan baik, agar nantinya para peserta dari luar daerah dan dari luar negeri mendapat keamanan, kenyamanan dalam berkompetisi, bahkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat di daerahnya tentang kenyamanan dan keamanan serta keindahan dari kawasan danau toba yang ada di Sumut. Untuk itu, perlu melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan masyarakat, demi keamanan dan kenyamanan dan tentunya untuk nama baik Sumut.

Sekdaprov Sumut Hasban mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari masyarakat Sumut kepada pemerintah pusat yang ingi menjadikan danau toba menjadi objek wisata bertaraf internasional. Oleh karenanya Pemprov Sumut sangat mendukung kegiatan ini.

“Pemprov berharap koordinasi dengan semua pihak dan keprofesionalan dari panitia acara ini akan berjalan dengan sukses,” ujar Hasban.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Jones Celnov Lubis melaporkan tentang kesiapan panitia untuk penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 18-24 Juli 2016 dan mengambil tempat di Parapat Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini lanjut lubis merupakan kegiatan kompetisi paduan suara dalam berbagai kategori, workshop dan choral clinic serta eksibisi terkait seni budaya dan kepariwisataan di Sumut yang berbasis lingkungan  dan kearifan lokal  mengangkat Tema Let’s Sing For Peace.

“Dengan nyanyian ini kita membawa kedamaian,” sebut Jonesn.

Kegiatan ini, kata Jones, awalnya direncanakan akan dilaksanakan di Kota Medan mengingat sarana dan prasarana yang lebih memadai. Namun, mengingat program pemerintah pusat sedang konsentrasi menggerakaan  destinasi danau Toba maka panitia punya inisiatip untuk mengadakan kegiatan ini di Parapat dan Laguboti. Kabupaten-kabupaten di sekitar Danau Toba juga ikut berpartisipasi membuka stan-stan pameran tentang ragam budaya masyarakat yang ada di sekitar kawasan danau toba dan juga Sumatera Utara.

“Selain kompetisi paduan suara, kegiatan ini juga untuk promosikan wisata Danau Toba,” tambah Jones.

Sedangkan peserta, disebutkan hampir semua berasal dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri. sedangkan juri ada 7 dari luar negeri dan dari Indonesia. 10 Kategori yang akan diperlombakan dan diikuti 65 tim. “Kemungkinan acara ini akan dihadiri lebih seribuan peserta,karena penyanyinya saja 1.200 orang belum termasuk official dan pendamping” kata Jones.

“Untuk itu, kami dari panitia datang mengundang Bapak Gubernurs Sumatera Utara Ir H T Erry Nuradi untuk berkenan membuka acara tersebut pada tanggal 18 Juli 2016 di Parapat. “Panitia telah siap untuk penyelenggaraan acara ini, diharapkan Bapak Gubsu dapat membuka acara dimaksud,” harap Jones. (RHD)

Posting Komentar

Top