0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi mengapresiasi digelarnya seminar Dhamma Talk Bukan Siapa-Siapa, sebab acara seminar ini mengupas tentang 31 alam kehidupan, dan yang tak kalah menariknya hasil dana sumbangan dari seminar ini akan digunakan untuk pembangunan 4 Budhist Center.

Apresiasi ini disampaikan Wakil Walikota Medan saat membuka seminar Dhamma Talk Bukan Siapa-Siapa di Selecta Royal Room Jalan Listrik Medan, Minggu (17/7). Acara seminar yang mengusung tema Lorong Gaib 31 ini dihadiri lebih dari seribu pengunjung. Tidak hanya itu saja, Dhamma Talk ini turut dihadiri pula oleh para Bikhu Sangha, anggota DPRD Sumut Brilian Muchtar, Sutopo mewakili FKUB Kota Medan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dhamma Talk ini juga dirangkaikan dengan pertunjukan kesenian etnis Tionghoa maupun multi etnis yang ada di Kota Medan.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Medan berharap seminar ini dapat menjadi forum diskusi dan menambah pengetahuan bagi seluruh peserta yang hadir bahwa kehidupan merupakan sebuah misteri. Artinya, kehidupan yang dijalani di dunia ini tentunya tidak terlepas dari hal-hal yang dianggap di luar akal pikiran.

Kadang kita merasa beruntung, kadang pula kita mengalami hal-hal yan kurang beruntung. Untuk itulah melalui seminar ini nantinya dikupas tentang 31 Alam Kehidupan, baik itu menyangkut hal-hal gaib hingga keberuntungan, kata Akhyar.

Di kesempatan itu Akhyar tak lupa mengajak seluruh peserta seminar yang hadir agar ikut berperan dalam mensukseskan pembangunan di Kota Medan guna mewujudkan Medan Rumah Kita. Bagaimana kita menciptakan kenyamanan dan ketentraman dalam rumah kita sendiri yakni Kota Medan. Salah satunya dengan menjaga kerukunan hidup antar umat beragama, ungkapnya.

Dengan adanya sikap saling menghormati dan menghargai antar umat beragama, Akhyar optimis Kota Medan akan menjadi tempat yang aman, nyaman dan tentram untuk ditinggali bersama-sama. Untuk itu mari terus kita tingkatkan kerukunan hidup antar umat beragama di kota yang kita cintai ini, harapnya.

Sementara itu Calvin Ogko selaku ketua panitia Dhamma Talk ini menjelaskan, seminar ini digelar hasil kerjasama tiga organisasi yakni Kammatthana Meditation Centre, Pubbarama Muddhist Centre dan Rakkhitavana Buddist Centre yang akhirnya melebur menjadi satu kelompok bernama Bukan Siapa siapa.

Dalam kelompok Bukan Siapa Siapa ini, setiap anggotanya kini mengesampingkan ego masing-masing organisasi. Sebab, apa yang kita lakukan ini semata-mata murni untuk kegiatan keagamaan sehingga kita tidak perlu menonjolkan nama organisasi yang kita geluti selama ini. Ditambah lagi hasil dari kegiatan yang kita lakukan ini untuk pembangunan 4 Budist Centre, jelas Calvin.(rls)

Posting Komentar

Top