0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengapresiasi kerukunan antar umat beragama yang ada dikota Medan. Kerukunan seperti ini hanya dapat tercipta bila Kepala Daerahnya peduli dan mau merangkul seluruh masyarakatnya.

Hal ini disampaikan Mendagri yang di wakili oleh Dirjen bidang politik dan pemerintahan umum pada Kementrian dalam negeri Mayjen (purn) Soedarmo saat menghadiri acara pembinaan kerukunan antar umat beragama dan keharmonisan etnik dikota Medan yang diselenggarakan oleh Pemko Medan, di Hotel Aston Medan, Sabtu (13/8) malam.

Dihadapan para tokoh-tokoh agama dan tamu undangan yang hadir, Soedarmo menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi karena mampu menghadirkan seluruh tokoh-tokoh agama dalam acara tersebut.

Acara ini sangat luar biasa, karena bapak walikota mampu menghadirkan seluruh tokoh-tokoh agama yang ada dikota Medan dalam rangka menjalin kebersamaan dan toleransi terhadap seluruh umat beragama yang ada dikota Medan, ungkapnya.

Lebih lanjut Soedarmo mengaku kegiatan Forum Komunimasi Umat Beragama yang digelar Pemko Medan ini sangat strategis, sebab ditengah berbagai konflik dan permasalahan agama yang saat ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, di Kota Medan sendiri masyarakatnya masih mampu hidup berdampingan di tengah-tengah perbedaan.

Soedarmo juga menyebutkan kota Medan tak ubahnya miniatur Indonesia, dari berbagai suku, agama dan ras antar etnis ada dikota Medan. Apabila perbedaan atau kemajemukan ini tidak dapat dikelola dengan baik, maka dapat menjadi persoalan.

Kemajukan ini merupakan karunia dari tuhan yang maha esa yang tidak dapat kita tolak, kemajemukan ini harus kita pelihara dengan baik. Sebab bila kita mampu memelihara kemajemukan ini maka ini akan menjadi kekuatan besar bagi bangsa dan negara kita, ujar Soedarmo.

Dalam kesempatan ini pula soedarmo menjelaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar hal ini ditopang dari tiga aspek diantaranya jumlah penduduk yang besar, luas wilayah yang besar dan sumber daya alam yang berlimpah bila dibandingkan negara lain. Namun banyak negara-negara lain yang tidak ingin melihat negara Indonesia besar, sehingga banyak negara-negara lain yang berupaya memecah belah negara Indonesia.

Ini menjadi tugas kita bersama untuk mengantisipasi terjadinya perpecahan yang ditimbulkan oleh negara lain, sebab mereka tidak ingin melihat Indonesia menjadi bangsa yang besar, kata Soedarmo.

Sementara itu Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dalam sambutanya mengatakan kota Medan dikenal sebagai kota yang cukup aman dengan stabilitas daerah yang tetap terpelihara. Lebih dari itu, kota Medan dianggap mampu mengelola kebhinekaan yang ada menjadi spirit sekaligus kekuatan untuk membangun kota menjadi lebih baik secara bersama-sama.

Tentunya kedamaian tersebut dapat terwujud dikarenakan beberapa alasan diantaranya yakni kita memiliki kesadaran berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang cukup baik. Selain itu kita juga memahami perlunya persamaan dalam hak dan kewajiban sebagai warga negara sehingga tidak pernah menerapkan kebijakan yang bersifat diskriminasi.

Lebih dari itu lanjut eldin, Kota Medan bisa terpelihara dengan baik karena seluruh kelompok pembangunan memiliki semangat dan sikap yang sama untuk terus mengedepankan toleransi, saling mempercayai dan bekerjasama satu dengan yang lainnya.

Dan yang tidak kalah penting, kita selalu cepat mengambil langkah-langkah antisipatif dengan berkoordinasi serta berkomunikasi satu dengan yang lainnya, bila muncul potensi-potensi yang bisa berkembang merusak tatanan kehidupan sosial yang sudah terpelihara dengan baik, lanjut Eldin.

Untuk itulah melalui kesempatan ini Eldin berharap sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar selalu bergandengan tangan dan bekerjasama guna menjaga dan memelihara kota Medan sehingga selalu dalam situasi yang kondusif.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara perwakilan toko-tokoh agama dikota medan sebagai bentuk sama-sama menjaga kekondusifan dan harmonitas umat beragama dikota Medan.

Tampak hadir dalam acara tersebut Gubenur Sumatera Utara yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Drs Hasiholan Silaen, Kapolretas Medan Kombes Pol Mardiaz Khusin Dwihananto, Dandim 0201/BS Kolonel Maulana Ridwan, Kajari Medan Olopan Nainggolan,SH,MH, Kapolres Belawan AKBP Tri Setyadi Artono, Dir. Binmas Polda Sumut Kombes Pol M.Seno Putro, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Iswanda Nanda Ramli , Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri, Ketua FKUB Kota Medan Drs Palit Muda Harahap, para pimpinan SKPD dijajaran Pemko Medan, Serta Camat dan Lurah.(rls)

Posting Komentar

Top