0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Polda Sumut diwakili oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Adhi Prawoto menerima kunjungan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dan Pertahanan Wilayah (Hanwil) Perwira Siswa SESKO TNI TA. 2016. Brigjen TNI Darlan Harahap, SIP selaku Ketua Tim Kunjungan KKDN Pasis Sesko TNI bersama dengan rombongan diterima oleh Waka Polda Sumut dan para pejabat utama Polda Sumut di ruang Aula Tribrata. Selasa (11/10) siang,

Dalam kata sambutannya, Waka Polda Sumut menyampaikan selamat datang kepada rombongan Pasis Sesko TNI TA.2016. Wakapolda Sumut juga turut menyampaikan gambaran situasi wilayah Sumut sekalipun terdapat kejadian menonjol seperti konflik di Tanjung Balai dan Tanah Karo, permasalahan sengketa tanah di Sari Rejo dan percobaan bom bunuh diri di Gereja Santo Yosef serta konflik bernuansa SARA di Tapsel – Madina. Namun karena sinergitas yang baik, persoalan persoalan  tersebut dapat diselesaikan dan dikelola dengan baik.Polda Sumut dan jajaran juga siap membantu memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan laporan tugas para perwira siswa (pasis).

Sementara itu dalam kata sambutan dari Komandan Sesko TNI Letjen Agus Sutomo yang dibacakan oleh ketua Tim Kunjungan Brigjen TNI Darlan Harahap, SIP menyampaikan terimakasih atas kesediaan Kapolda Sumatera Utara dan jajarannyanyang telah berkenan menerima kedatangan tim KKDN/Hanwil Pasis Sesko TNI TA.2016 dengan hangat.  Brigjen  Harahap  menjelaskan jumlah  Perwira Siswa Sesko saat ini sebanyak 146 orang, terdiri dari 136 orang Perwira TNI  berpangkat Kolonel, dan 4 orang Perwira Polri berpangkat Komisaris Besar serta 6 orang  Perwira Siswa negara sahabat yakni dari Arab Saudi , Australia, Malaysia, Singapura, Srilanka dan Thailand.

Objek pelaksanaan KKDN dan Hanwil kali ini meliputi Provinsi Sumut, Provinsi Aceh, Provinsi Sumbar, dan Provinsi Riau yang dilaksanakan secara bersamaan. Adapun personil yang mengikuti kegiatan tersebut di wilayah Sumut berjumlah 48 orang. Kegiatan KKDN dan Hanwil ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori yang diterima dikaitkan dengan kondisi riil yang ada dilapangan. Hasil tersebut kemudian akan dianalisis menjadi suatu konsep dalam rangka pengembangan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan negara dalam menghadapi setiap kemungkinan ancaman yang datang. [rs]

Posting Komentar

Top