0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-HUT Polairdasu ke 66 diwarnai peresmian kapal perpustakaan keliling. Kapal perpustakaan pertama di Indonesia itu diresmikan Kapoldasu Irjen Pol Dr. Rycko Amelza Dahniel. Kamis (1/12/2016).
           
Hadir dalam acara HUT Polairdasu tersebut Panglima Kosekhanudnas III Medan Marsekal Pertama Age Wiraksono, Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama Robert Wolter Tappangan, Dirpolairdasu Kombes Polisi Syamsul Badhar. Sementara Pangdam I BB, Kajari Belawan, dan Gubernur Sumatera Utara masing-masing diwakili anggota.
           
Dalam sambutannya, Kapoldasu sampaikan pesan Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk menjaga kemanan laut dan udara.
“Visi pemerintah kawasan daerah Maritim Indonesia agar dapat dijadikan poros Maritim dunia. Maka kewajiban kita menjaga ketertiban, kemanan di laut dan udara Indonesia. Untuk itu satuan ini (Polairdasu-red) harus mampu menjalankan tugas dengan baik hususnya di perairan dan udara”.  Kata Rycko.
           
Selama ini lanjut Ricko Polair mampu jalankan tugasnya dengan baik. Keberhasilan berantas illegal fishing dan penyeludupan. Selain itu Polair berikan bantuan operasi Tinombala di Poso. Ke depan satuan ini kita harapkan lebih baik dan lebih maju lebih professional dengan kemampuan yang terus ditingkatkan yang didukung kelengkapan peralatan modrn. Jelas Rycko.
           
Jadikanlah momentum ini untuk berbenah dan peningkatan semangat tugas ke depan dan mampu menunjukkan tugas Polri yang prefisional dan amanah. Kemampuan personil harus terus ditingkatkan, kapal kapal patrol harus lebih modern hususnya Polairdasu yang bertugas di perbatasan. Ucap Rycko.
           
Hut Polair ke 66 tersebut turut dimeriahkan pertunjukkan kemampuan Polairdasu. Sebagai bentuk sinergisitas TNI juga turut tampil. Selain itu, penghargaan pengangkatan warga kehormatan kepada Wakapoldasu Brigjrnd Pol Adhi Prawoto, Bupati Batu Bara OK Arya, dan Dirut RS Murni Teguh Medan ditandai dengan penyematan tanda brevet yang disematkan Kapoldasu Irjen Pol Dr. Rycko Amelza Dahniel.
           
Terpisah, Ditpolairdasu Kombes Pol Syamsul Badhar akui sepanjang tahun 2016 Polairdasu tindak 36 kapal illegal fishing dan penyeludupan. “35 kapal pelaku illegal fishing dan penyeludupan baik itu kapal local maupun kapal luar sudah kita amankan. Berkasnya sudah lengkap dan sudah kita serahkan ke Kejaksaan untuk proses hukum”. Kata Syamsul. (mn/bu).

Posting Komentar

Top