0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur HT Erry menegaskan membangun Provinsi Sumatera Utara (Sumut) seutuhnya perlu dukungan semua lapisan masyarakat.

“Mari kita bersatu, saling menghargai dan menghormati, mengedepankan toleransi dan kerukunan untuk masyarakat Sumatera Utara yang damai dan sejahtera. Kita harus bergandengan tangan dalam mewujudkan Sumut Paten,” tandas Gubsu Tengku Erry Nuradi saat mengunjungi tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Medan dalam rangka Tahun Baru Imlek, Sabtu-Minggu (28-29/01/2017).

Kunjungan Gubsu Tengku Erry Nuradi dimulai Sabtu (28/01/2017) di kediaman tokoh Tionghoa Supandi Kusuma, Indra Wahidin dan Djosianto Law. Kemudian pada Minggu (29/01/2017), Gubsu Erry mengunjungi kediaman anggota DPR RI Sofyan Tan dan kediaman Gunawan Tio.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry mengatakan, Sofyan Tan merupakan tokoh pluralisme. Ini dilihat dari sekolah yang dibangunnya tak hanya memiliki siswa yang berbagai suku dan etnis serta ras, juga di komplek yayasan tersebut memiliki tempat ibadah, seperti masjid, gereja, vihara, klenteng.

Menteri Pendidikan RI meresmikan pura di sekolah Sofyan Tan baru-baru ini. “Seorang dokter Safyan Tan bisa mencontohkan kebhineka tunggal ika, walau kita berbeda-beda tapi satu,” sebut Erry.

Tak hanya itu, Gubsu Erry, juga menjelaskan, Sumut merupakan negeri berbilang kaum, disini semua etnis ada. Secara garis besar ada 3 etnis yakni lokal, nusantara dan mancanegara. “Oleh karena keragaman Sumut ini sering disebut negeri berbilang kaum, bukan hanya perbedaan etnis, agama, partai tapi kerukunan membuat Sumut ini indah,” jelasnya. [rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top