0
MEDAN | GLOBAL SUMUT Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi terlihat antusias menyaksikan para pelajar kelompok pariwisata SMKN 8 Medan unjuk kebolehan melalui berbagai karya-karya di bidang boga, busana, kecantikan dan perhotelan.

“Saya senang, anak-anak SMK ini sudah punya keterampilan khusus yang tentunya akan sangat berguna bagi kehidupan mereka kelak. Saya yakin dengan keterampilan yang sudah dikuasai dan kompetensi yang diraih, lulusan SMK bisa mendapatkan pekerjaan, bahkan akan lebih baik lagi dapat menjadi wirausaha,” ujar Gubsu Erry pada acara Uji Kompetensi Praktik Siswa Nasional dan Pameran Karya Inovatif di SMKN 8 Medan, Kamis (2/3/2017).

Hadir anggota DPRDSU Zahir, Jantoguh Damanik, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, Ketua TP PKK Provsu Hj Evi Diana Erry Nuradi, Kepala SMKN 8 Medan Hidup Simanjuntak, Kepala Disdik Sumut Arsyad Lubis serta sejumlah kepala SMK se Kota Medan.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry bersama istri berkeliling menyaksikan buah karya para pelajar SMK. Gubsu tampak antusias melihat –melihat dan kerap bertanya kepada siswa tentang produk-produk yang dihasilkaan. Bahkan Gubernur ikut menyicipi berbagai menu yang diolah oleh para pelajar SMK tersebut.

“Rasanya cukup lezat, penampilannya juga menarik. Saya melihat mereka cukup kreatif mengolahnya sumber bahan pangan lokal menjadi olahan yang tidak hanya sehat, dan menarik, namun juga bergizi,” ujar Erry .

Dalam sambutanya, Gubsu Erry mengatakan, uji kompetensi keahlian merupakan bagian intervensi pemerintah pada satuan pendidikan sekolah wilayah kejuruan.

Dia memberi apresiasi karena UKK ini bukan hanya sebagai salah satu syarat dari siswa yang lulus ujian, namun juga unjuk kebolehan dan bukti bahwa siswa benar mendapatkan kompetensi selama masa belajar.

“Hasil dari uji kompetensi keahlian ini juga akan menjadi sebuah informasi atau bisa digunakan lulusan SMK sebagai resume saat mencari pekerjaan,” tutur Erry.

Di samping itu, Gubsu juga memberikan nasehat kepada para pelajar kelas XII yang sebentar lagi akan mengikuti Ujian Nasional. Gubsu meminta pelajar mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan tidak lupa berdoa.

Dia mengatakan, siswa tingkat akhir yakni kelas XII akan mengikutii ujian negara berbasis komputer (UNBK).

Hal senada juga dikatakan Kepala SMKN 8 Medan Hidup Simanjuntak bahwa sekolah yang dipimpinnya tidak hanya siap mengadakan uji kompetensi praktek siswa nasional juga UNBK.

Untuk itulah Hidup menegaskan, SMK harus mampu mewujudkan membenahi diri dengan menyiapkan langkah dasar yang diperlukan di bidang kurikulum . Yang mana untuk memenuhi kebutuhan industri seperti sarana dan prasarana dengan sumber daya manusia yang handal.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim PKK Provsu Hj Evi Diana Erry Nuradi dinobatkan sebagai Bunda Trendy oleh SMKN 8 Medan. Alasan penobatan itu dikarenakan Ketua TP PKK Provsu kerap menggunakan busana yang dipadu padankan dengan corak etnis atau busana adat yang ada di Sumut.

Pada kesempatan itu, Gubsu merasa bangga atas penobatan tersebut. “Kalau biasanya saya panggil Evi, nanti sampai rumah saya memanggilnya bunda trendy,” canda Erry.

Selain itu, Gubsu Erry juga menghimbau agar masyarakat Sumut dapat menggunakan busana yang dipadukan dengan bahan atau kain adat. Tujuannya untuk melestarikan budaya dan juga menumbuhkembangkan industri kreatif khas daerah Sumatera Utara.[rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top