0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi melantik tiga pejabat eselon II hasil dari Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sumut, Kantor Gubsu, Selasa (28/02/2017).

Ketiga pejabat yang dilantik adalah Agus Tripiyoono sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Irman Dj Oemar sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan OK Henry sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.

Ketiga pejabat yang dilantik tersebut sudah melewati prosedur sesuai dengan ketentuan dan aturan proses seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama. “Semua yang kita lakukan ini sudah memenuhi aturan baik Undang-undang Aparatur Sipil Negara , maupun ketentuan lain yang berhubungan dengan pemerintah daerah. Mudah- mudahan pejabat yang dilantik benar-benar dapat melakukan tugas dengan baik,” ucap Erry.

Menurut Gubsu, pelantikan pejabat dimaksud dilaksanakan dengan mempertimbangkan Surat Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprovsu tanggal 24 Februari 2017 tentang Hasil Seleksi Terbuka 4 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Selain itu, ikut menguatkan adalah Surat Ketua Komisi ASN Nomor B-618/KASN/2017 tanggal 27 Februari 2017 tentang Rekomendasi dan Persetujuan Hasil Seleksi Terbuka 4 (empat) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprovsu.

Dijelaskannya, dari empat posisi jabatan hasil seleksi terbuka tersebut, Gubernur memilih satu dari tiga nama yang diusulkan Pansel. Namun baru tiga pejabat yang dilantik, sedangkan satu posisi jabatan yaitu Kepala Badan Kesbangpol Linmas, masih menunggu pemenuhan persyaratan admistrasi.

Kepada para pejabat yang sudah dilantik, Gubernur berpesan agar dapat mengikuti kemajuan teknologi khususnya mensukseskan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sesuai bidang tugas masing-masing diantyaranya penerapan e-planning dan e-budgeting.

Gubsu juga menyampaikan pesan khususnya kepada Agus Tripiono untuk bisa mengawal pengelolaan keuangan dan aset Pemerintah Provinsi agar berada di jalur yang benar. “Saya berharap Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset benar-benar on the track. Benar- benar dapat menggunakan sistem akutansi yang baik, sesuai atauran agar selalu on the track dalam pengelolaan keuangan dan aset,” harap Gubernur.

Gubernur mengungkapkan rasa syukurnya, karena Pemerintah Provinsi Sumut saat ini tidak lagi memiliki beban berat sebagai mana tahun-tahun sebelumnya karena harus membayar kewajiban kurang bayar kepada pemerintah kab/kota.

“Target kita adalah tetap menpertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian. SKPD juga harus berperan, karena laporan keuangan dan aset sudah menjadi satu. Saya yakin dengan pengalaman Agus Tripiono,” kata Gubernur.

Sedangkan kepada Irman, Gubenur berpesan agar penerapan e-planning bisa berjalan baik. Selain itu, Irman diminta bisa menyelesaikan PR perbaikan RPJMD Pemprovsu untuk disesuaikan dengan RPJMD nasional.

Selain itu, tugas rutin seperti Musrenbang, sudah harus menggunakan sistem elektronik atau e-planning, sehingga usulan buttoom up bisa ditampung. “Saya berharap Bappeda bisa berikan assasment kepada SKPD dalam perencanaan, termasuk jadi benteng terdepan apabila ada usulan yang dimasukkan bukan merupakan tupoksinya.

“Kepada saudara Irman selaku Kepala Bappeda, kami yakin saudara akan mampu melaksanĂ kan tugas sebaik-baiknya. Apalagi pada awal karir bertugas di Bappeda sumut, dan berpengalaman 10 tahun memimpin Bappeda Deli Serdang. Pengalaman ini sudah cukup untuk membawa Bappeda Sumut menjadi yang terbaik,” harap Erry Nuradi.

Kepada Henry, Gubernur meminta, agar menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan Sumut tentang Laporan Keuangan Pemprovsu. Selain itu, Henry diminta membantu Gubsu dalam Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).[rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top