0
H.PERAK | GLOBAL SUMUT-Pasca terungkapnya penyimpangan anggaran dana desa (ADD), Kepala Desa Hamparan Perak Khalil Munawar tidak pernah ngantor. Kades yang menjabat 2 priode itu kerap kali sembunyi di warung-warung kopi. Senin (13/3/2017).

Informasi yang dihimpun awak media ini, bangunan di desa Hamparan Perak yang gunakan dana desa sebahagian besar fiktif. Khalil Munawar berupaya tutupi bobrok di desa yang dipimpinnya itu dengan cara gandeng sejumlah tokoh dan lembaga masyarakat.
           
Aktivis Sumatera Utara Abdurrahman desak Kajatisu usut dugaan penyimpangan anggaran dana desa di Kecamatan Hamparan Perak. “Kita harap Kajatisu bidik dugaan penyimpangan anggaran dana desa di Kecamatan Hamparan Perak hususnya di desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan hasil tim investigasi bahwa sejumlah titik bangunan yang gunakan dana desa di desa Hamparan Perak tidak terlihat, patut diduga bangunan tersebut fiktif”. Kata Rahman.
           
Desa hamparan perak 2 kali terima ADD (thn 2015-2016-red). Besar anggaran yang diterima masing-masing Rp. 1,2 miliar. Kabarnya anggaran dana desa itu digunakan untuk pembangunan jalan setapak di 7 dusun. Tempah papan nama jalan, pembuatan taman, dan pot bunga. Kabarnya pekerjaan bangunan yang dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban fiktif.
Khalil Munawar disebut-sebut terlibat sebagai penguasa anggaran. Jenis pembangunan yang akan dikerjakan ditenderkan. Banyak persekongkolan jahat dalam proses pelaksanaannya.

Kepala Desa Hamparan Perak Khalil Munawar ketika hendak dikonfirmasi tidak ada di kantornya. 3 hari berturut hendak ditemui, Kades yang tergolong licin itu tidak ngantor. Kabarnya Khalil Munawar pindah kantor di warung-warung kopi. (mn/bu).

Posting Komentar

Top