0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi resmi membuka Pekan Raya Sumatera Utarà ke-46 Tahun 2017 di area PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (17/3/2017) malam. PRSU berlangsung hingga 17 April mendatang.

“PRSU merupakan satu-satunya pekan raya tingkat provinsi yang penyelenggaraanya berkelanjutan memuat potensi dan budaya daerah. Tahun ini PRSU masuk kalender nasional Kementerian Pariwisata yang ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata,” sebut Gubsu Erry.

Pembukaan PRSU berlangsung meriah dimana Gubsu didampingi Wakil Gubsu Nurhajizah, Sekda Provsu Hasban Ritonga, Ketua DPRDSU Wagirin Arman, serta sejumlah Bupati/Walikota se-Sumut. Kabupaten Humbang Hasundutan yang menjadi tuan rumah pembukaan PRSU ini menampilkan kesenian khas daerah.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry menjelaskan, Kemenbudpar telah menetapkan tiga event sebagai destinasi wisata bertaraf nasional di Sumut yaitu PRSU, Pesta Danau Toba dan Ramadhan Fair. Untuk itu, kami berharap agar pelaksnaan PRSU lebih maksimal dan tonjolkan potensi dan kekayaan budaya dari masing-masing daerah sebagai wujud dan kesiapan PRSU sebagai miniatur Provinsi Sumut.

“Tahun lalu sudah ditandatangani kerjasama agar paviliun yang ada dibuka setiap hari dalam setahun. Karena sangat sayang kalau tempat yang strategis ini hanya dibuka setahun sekali,” kata Gubernur.

Mulai tahun depan pihaknya akan memberi subsidi kepada seluruh kabupaten/kota yang ingin buka stand sepanjang tahun. Melalui persetujuan DPRD Sumut, setiap kabupaten akan mendapat subsidi Rp25 juta per bulan atau Rp 300 juta setahun agar bisa pameran produk dan budaya berlangsung setiap hari. “Sehingga apa bila ada tamu yang tidak cukup waktu datang ke seluruh daerah bisa mengunjungi PRSU, selain itu juga menjadi upaya promosi produk daerah,” katanya.

Kepada Pemkab dan Pemko yang telah memiliki paviliun di area PRSU, Gubsu menghimbau untuk berperan aktif mendukung program open daily PRSU dengan penganggaraan melalui APBD masing-masing. “Pemprov akan mendukung melalui APBD provinsi dengan persetujuan DPRD Sumut,” ujar Gubsu lagi.

Gubsu juga berharap seluruh kabupaten/kota dapat miliki paviliun permanen di area. Hanya tinggal dua kab dan satu kota yang belum miliki paviliun, yakni di Kepulauan Nias.

Gubernur Erry juga mengapresiasi Penyelenggaraan Inotech Award yang dilaksanakan utuk kedua kali. Perlombaan inovasi teknologi yang memperebutkan piala Gubernur itu diikuti lebih dari 100 peserta dari perguruan tinggi dan SMK.

Salah satu karya peserta sudah diaplikasi pada pelaksanaan PRSU yaitu elektronik card sebagai pass masuk arena. “Terimakaasih panita telah tunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan inovasi tepat guna,” katanya.

Ketua Yayasan PRSU Nuzirwan Lubis mengatakan, pihaknya berupaya lebih maksimal dan menonjolkan kekayaan budaya sehingga PRSU dapat menjadi deskripsi miniatur Sumut. Dia menyebutkan, pada pelaksanaan tahun sebelumnya, PRSU dikunjungi oleh 180 ribu pengunjung. “Diharapkan even PRSU menjadi sarana yang efektif bagi Pemkab dan Pemko untuk mensosialisasikan potensi sumberdaya daerah,” katanya.

PRSU dimeriahkan dengan malam pementasan budaya daerah, karnaval kendaraan hias dari kantor Gubsu ke arena prsu. Setiap hari digelar hiburan artis dari Kita Medan dan juga artis ibukota.

PRSU diikuti peserta dari luar provinsi​ yaitu Jawa Timur dan entrepeneur muda dari Singapura dan Thailand. Selesai acara PRSU dapat buka paviliun sepanjang tahun. PRSU tahun 2017 diikuti 333 peserta, 33 kab kota, 100 bumd, 100 ukm dan 100 kuliner. Dibandingkan tahun lalu menurut Nuzirwan terjadi kenaikan peserta hingga 20 %.

Sementara saat meninjau stand, Gubsu meresmikan paviliun baru milik Kabupaten Hunbanghasundutan. Bupati Humbahas berharap melalui keberadaan paviliun daerahnya bisa semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan mancanegara.

Dalam kesempatan itu, ditampilkan Fragmen kolosal bertajuk Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII yang disutradai oleh Thomson HS.[rs]

Posting Komentar

Top