0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Tengku Erry Nuradi menegaskan, semua pihak termasuk JBMI harus ikut mendukung agar program pemerintah pusat khususnya program strategis Provinsi Sumatera Utara.

“Ada 11 program strategis untuk pembangunan Provinsi Sumatera Utara. Perlu dukungan semua pihak guna percepatan pembangunan tersebut,” sebut Gubsu Erry saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) di kantor Gubsu di Medan, Senin (6/3/2017).

Pada kesempatan itu, Gubsu Erry juga mengharapkan, ormas-ormas yang ada di Sumatera termasuk JBMI agar bersatu terutama yang berhubungan dengan Batak Muslim. Sehingga dengan organisasi-organsasi lainnya bisa bersaing secara positif guna memajukan organisasinya.

JBMI juga diharapkan dapat bersinerji dengan organisasi-organisasi lain dan seluruh stakeholder untuk mamajukan daerah di Sumut. Setidaknya bisa meminimalisir hal-hal yang menjadi penghambat kemajuan daerah. “Harus kompak dan merangkul semua komponen untuk kemajuan organisasi dan daerah,” cetus Gubsu.

Disamping itu, sebagai ormas Batak Muslim dimulai dari DPC-DPC, JBMI ikut melestarikan adat budaya yang ada di daerahnya. Karena Sumut sebagai provinsi yang berbilang kaum miliki potensi dari segi adat budaya yang cukup banyak.

“JBMI yang ada di kabupaten/Kota diharapkan dapat mendorong pelestarian adat budaya dan situs sejarah yang ada di daerahnya, tentunya untuk Sumatera Utara yang lebih maju,” sebut Gubsu.

Gubsu menyampaikan apresiasi kepada JBMI karena dalam melaksanakan kegiatannya mengundang Bapak Presiden RI. “Sumatera Utara sangat bersyukur karena Presiden Jokowi memberi banyak perhatian untuk Sumatera Utara, begitu juga dengan Tabagsel selain belum pernah di datangi Presiden juga cukup luas dan memiliki banyak potensi,” ujar Erry yang didampingi Asisten Ekbangsos Ibnu S Hutomo, Kabiro Kemasyarakatan dan Sosial Setdaprovsu M Yusuf dan mewakil Ka Kesbangpolinmas Provsu Hutasuhut.

Sedangkan rombongan yang hadiri dipimpin Sekjen DPP JBMI Arif R Marbun, Ketua DPW JBMI Sumut H Aidan Nazwir Panggabean serta pengurus DPW JBMI Sumut, Ketua JBMI kabupaten/kota dan dari pengurus pesantren dari Madina.

Gubsu juga berpesan agar JBMI yang akan melaksanakan Silaturrahmi Nasional dan Peresmian Tugu dan direncanakan akan mengundang Presiden RI untuk benar-benar berkoordinasi dengan kepresidenan agar persiapan kedatangan Bapak Presiden RI dapat berjalan dengan baik. “Terus lakukan koordinasi dengan Kepresidenan, bila jadwalnya jelas Pemprovsu akan ikut mendukung,” sebut Gubsu.

Sebelumnya, Sekjen DPP JBMI Arif Marbun mengatakan bahwa JBMI ingin mengadakan kegiatan pada bulan Maret 2017. Adapun kegiatan yang pertama yaitu Silaturrahmi Nasional JBMI yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2017 di Pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru kabupaten Mandailing Natal yang pesertanya dari tokoh agama, etnis, suku, maupun perwakilan-perwakilan suku seluruh Indonesia yang ada di Sumatera Utara.

Temanya Kita Indonesia Martangiang. Kita Indonesia Berdoa dalam kesepakatan terhadap perbedaa, kebersamaan dan persaudaraan menuju Indonesia Gemilang. “Kegiatan ini direncanakan akan dihadiri Bapak Presiden RI,” sebutnya.

Setelah menghadiri acara Silaturrahmi Nasional lanjutnya akan melakukan peresmian Prasasti Kilometer Nol Islam Nusantara di Kota Barus Tapanuli Tengah. Dan direncanakan Bapak Presiden RI yang meresmikannya. “Mohon bimbingan dan arahan dari Bapak Gubsu agar acara ini bisa berlangsung dengan baik,” ujarnya. [rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top