0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melouncing aplikasi terbaru berbasis Android. Louncing Aplikasi yang berbasis Android ini yang Si Betah (Sistem Informasi Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dan diresmikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, MSi di Aula Tribrata Mapolda Sumut Jalan Tanjung MorawaKm, 10,5, Kamis (2/3/2017) ini sebuah program Aplikasi berbasis IT yang terintegrasi dengan 27 Polres jajaran Polda Sumut.
Kapolda Sumut sebagai penggagas Aplikasi SI Betah ini juga terhubung dengan media sosial.  Seperti twitter, dan Aplikasi penerimaan Polri serta Aplikasi Polisi Kita. Adapun keunggulan yang diberikan Aplikasi Si Betah ini antara lain :

1. Website sistem penomoran dan verifikasi online adalah website yang dirancang dan dibuat khusus serta terintegrasi dengan 27 Polres sejajaran untuk dapat memverifikasi dan memberi nomor bagi peserta penerimaan secara online.

2. Aplikasi berbasis android Si Betah Polda Sumut adalah Aplikasi yang di install melalui Playstore pada android yang mampu menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh peserta dalam proses penerimaan anggota Polri yaitu meliputi nilai peserta seleksi, notifikasi informasi seputar kegiatan penerimaan, jadwal kegiatan seleksi maupun berita real time kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh panitia penerimaan dan Biro SDM Polda Sumut, peserta juga dapat memberikan feed back ataupun pengaduan terkait proses penerimaan Polri.
Kapolda Sumut melalui Kasubdit Penerangan Masyarakat AKBP MP Nainggolan menerangkan, Aplikasi SI Betah ini dapat mencegah terjadinya human eror saat penomoran dan verifikasi online secara akurat bagi peserta rekruitment Polri "Manfaat menggunakan aplikasi Si Betah adalah untuk mewujudkan pelayanan publik yang mudah diakses oleh masyarakat dengan berbasis teknologi informasi sehingga dapat memberikan informasi secara up to date dan transparan sesuai dengan kebutuhan peserta penerimaan maupun masyarakat terhadap proses penerimaan Polri."terang MP. Nainggolan

Kemudian, lanjut MP Nainggolan. Bersih adalah penerimaan yang lebih bersih, karena setiap peserta dapat membuat pengaduan bila menemukan pelanggaran dalam proses penerimaan dan setiap pengaduan termonitor oleh pengawas internal dan eksternal. Transparan yaitu dengan menampilkan nilai pada aplikasi Si Betah Polda Sumut di android dimana setiap peserta seleksi hanya dapat melihat nilainya masing-masing dengan terlebih dahulu memasukan password untuk menjaga privasi / kerahasiaan karena kerahasiaan disini tanpa mengurangi peran pengawasan oleh internal dan eksternal sehingga pengawas tetap dapat monitor nilai setiap tahapan seleksi.

Selanjutnya, Akuntabel  yaitu proses verifikasi rikmin dan penomoran peserta merupakan proses penginputan data yang akan terpengaruh pada pelaksanaan seleksi secara keseluruhan sehingga sifatnya Zero Tolerance terhadap kesalahan maupun human eror, terlebih lagi dalam proses penerimaan Polri yang dilaksanakan secara serentak dimana animo peserta diwilayah Polda Sumut setiap tahun jumlahnya rata-rata mencapai 8.000 orang. Humanis  yaitu proses penerimaan lebih humanis dengan dibukanya integrasi antara peserta antara panitia penerimaan pengaduan pada aplikasi.

"Aplikasi SI Betah ini termonitoring oleh pengawas internal dan eksternal.  Aplikasi yang di install melalui Playstore pada android yang mampu menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh peserta dalam proses penerimaan anggota Polri yaitu meliputi nilai peserta seleksi, notifikasi informasi seputar kegiatan penerimaan, jadwal kegiatan seleksi maupun berita real time kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh panitia penerimaan dan Biro SDM Polda Sumut, peserta juga dapat memberikan feed back ataupun pengaduan terkait proses penerimaan Polri." Jelas MP Nainggolan dalam Siaran Persnya, Kamis (2/3/2017) .[rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top