Setibanya di Mako Kodam I/BB , Kapolda Sumut disambut dengan jajar hormat oleh prajurit TNI Kodam I/BB yang kemudian Kemudian diterima oleh Pangdam I / BB Mayjend TNI Cucu Soemantri dan para asisten, menuju ruang tamu kodam I /BB.
Diawal perbincangan Pangdam I/ BB mengatakan kecolongan dengan kunjungan perwira berbintang dua dari Polda Sumut ini, karena sebelumnya sudah merencanakan untuk melaksanakan kunjungan ke Polda Sumut, namun kalah cepat. Suanana pertemuan berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan keakraban.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Sumut menginformasikan bahwa Polda Sumut sudah melaksanakan Rakor 6 polda wilayah pantai timur yang memiliki panjang pantai 575 Km mulai dari Aceh s/d Kualatungkal Jambi yang rawan terhadap masuknya narkoba, barang barang illegal, senjata api dll. Aparat Polri, bea cukai dan TNI angkatan laut tidak akan mampu untuk menjaga pantai sepanjang itu, dibutuhkan dukungan dari TNI, seluruh stake holder dan masyarakat.
Pada Rakor tersebut Kapolda Sumut menjelaskan bahwa dalam identifikasi ada 6 issu yang menonjol, yaitu
Masalah Narkoba, solusi memberdayakan 3 pilar plus untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba, dengan membentuk desa percontohan.Human trafficking,Masalah Radikalise, ekstrimisme dan intoleransi,Patroli bersama,Pemberdayaan masyarakat pesisir, Penyelundupan komoditas dan barang berbahaya
Sementara Pangdam I/BB menyambut baik kedatangan Kapolda dan rombongan. Menanggapi masalah desa binaan dijadikan pilot project desa menolak narkoba, sangat didukung pelaksanaannya, dengan melibatkan pihak kampus.
Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB membahas bersama Rencana Rakor Polda dan Kodam I/BB , di Rindam Siantar. Pangdam I/BB memerintahkan langsung kepada As Intel untuk mengagendakan kegiatan Rakor pada minggu ke-2 bulan April 2017. Rakor ini juga direncanakan mengundang Rektor dan pihak usaha yang memanfaatkan pantai timur Sumatera.
Diakhir pertemuan Pangdam I/BB mengucapkan terima kasih, dan siap membantu sepenuhnya. “Bukan karena saya anaknya Polisi dan Kapolda Sumut anaknya TNI, namun saya mendukung sepenuhnya kegiatan Polda Sumut dalam mengatasi masalah gangguan keamanan yang ada dan pemberdayaan masyarakat.” ungkap Pangdam I/BB.
Selanjutnya Pangdam meminta jika ada prajurit TNI yang nakal dilapangan agar diinformasikan, untuk mendukung kami dalam pembenahan internal.
Saya dengan tulus mendoakan bapak Kapolda sukses menjadi pemimpin masa depan, karena masih muda, kreatif, cerdas dan beriman. Kalian harus bangga memiliki pimpinan yang masih muda, smart dan religius, kata Pangdam I/BB.
Selanjutnya Kapolda Sumut juga menginformasikan ada 27 Kapolres mohon dibantu, dan mohon ditegur jika ada hal-hal yang kurang pas. Sementara Pangdam langsung merespon “silahkan Kapolres masuk ke kodim, koramil, Kita bersaudara, Jgn sampai ada hambatan psikologis karena warna baju yang berbeda.” Jelas Pangdam I/BB.[rs/tim]
Posting Komentar
Posting Komentar