Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Dr. Rycko Amelza Dahniel, MSI beserta pejabat utama Polda Sumut menunjukan Barang Bukti yang digunakan pelaku pembunuhan satu keluarga dituntungan Medan, Sumatera Utara.
MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Dr. Rycko Amelza Dahniel, MSI Melakukan Press release  kasus tindak pidana pembunuhan berencana dengan pembakaran yang terjadi di jl. Rel lingkungan l kel. Sidomulio kec. Medan tuntungan yang mengakibatkan 4 (empat) orang meninggal dunia.

Press release dilaksanakan dihadapan ratusan  awak media elektronik, media cetak dan media online yang bertempat di halaman Mapolrestabes Medan. selasa (18/4/2017).

Dalam Press Release tersebut turut hadir Dirpamobvit Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, Kabidhumas Polda Sumut, Kabiddokkes Polda Sumut, Karumkit Tk. II Medan, Kalabfor Cabang Medan, ahli Forensik yang melakukan  otopsi terhadap korban ,Prof. dr. Surjit Singh Sp.F.

Hasil identifikasi 4 orang yang tewas di antaranya merita br. Sinuhaji (57 tahun), frengki riza ginting (28 tahun), kristin br. Ginting (8 tahun), selvi br. Ginting (5 tahun )

Yang selanjutnya tim gabungan polrestabes medan dan polsek delitua melakukan olah TKP yang di pimpin oleh bapak kapolrestabes medan.

Dari hasil olah TKP kesimpulan yang didapat di sampaikan oleh bapak kapolda sumut, bahwasanya kejadian ini sebelumnya sudah direncanakan yang kemudian dilakukan dengan cara membakar dan dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan bensin.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Dr. Rycko Amelza Dahniel, MSI bersama keluarga korban pembunuhan 1 keluarga dituntungan Medan, Sumatera Utara.
Setelah didalami melalui hasil labfor diketahui bahwa para pelaku sengaja membakar rumah dari berbagai sisi dengan cara mengalirkan bensin dari luar pintu ke dalam rumah, dan melalui hasil otopsi ahli forensik yang mengakibatkan ke-4 korban meninggal dunia adalah karena adanya bekas luka bakar di sekujur tubuh, lalu adanya bekas jelaga di tenggorokan dan melalui hasil tes darah bahwa para korban menghirup karbon monoksida. Lanjut Kapolda Sumut.


Dibalik kasus ini kapolda sumut juga menjelaskan adanya motif tertentu di balik kejadian ini yaitu motifnya karena pelaku sakit hati kepada korban.

Di akhir press release kapolda sumut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kapolrestabes medan dan kasat reskrim serta jajarannya karena dapat mengungkap kasus ini dengan cepat. Satu penekanan yang di sampaikan kapolda sumut “STOP KEKERASAN KEPADA ANAK!” kepada awak media atas kasus pembunuhan berencana tersebut.

Pada acara rillis tersebut juga hadir ketua bhayangkari daerah Sumatera Utara Ny. Ningrum Rycko Amelza Dahniel dan Ketua Bhayangkari cabang Medan Ny. Sandy N. sebagai wujud kepedulian terhadap 2 orang korban yang masih anak anak.[rs]