0
MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution Msi melayat ke kediaman korban pembunuhan sekeluarga di Jalan Kayu Putih, Gg Benteng, lingkungan IX, Mabar, Kecamatan Medan Deli, Senin (10/4). Kehadiran Wakil Walikota ini untuk menyampaikan belasungkawa Pemko Medan kepada keluarga atas musibah pembunuhan yang terjadi minggu (9/4) dini hari ini.

Saat tiba di rumah duka, Wakil Walikota langsung berdiri di depan lima jenazah yang hendak akan dimasukkan ke Ambulan untuk menuju perkuburan muslim di Tanjung Mulia Hilir. Sebelumnya jenazah telah dikafani dan disholatkan oleh Kabag Agama Kota Medan M Ilyas dan warga pelayat. Hadir juga Anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe, Kapolres Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Camat Medan Deli, Fery Suheri S.Sos dan Kabag Humas, Rasyid Ridho Nasutin SSTP.

Dikatakan Wakil Walikota, dirinya atas nama Pemko Medan menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang menimpa satu keluarga ini. Akhyar pun menyampaikan kepada keluarga agar tetap tabah, terutama anak yang selamat dan masih di rawat di rumah sakit Bhayangkara Medan.

"Kami atas nama pemerintah kota Medan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya lima anggota keluarga sekaligus dalam musibah pembunuhan ini, kejadian ini sungguh sudah diluar keprimanusiaan", kata Akhyar.

Kemudian Akhyar berharap, kedepannya tidak akan terjadi lagi peristiwa pembunuhan di seluruh wilayah kota medan, sebab sebelumnya juga telah terjadi kasus pembunuhan di Kecamatan Medan Tuntungan. Selain itu dirinya juga berharap kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus dan mengungkap pembunuhan sekeluarga yang terjadi ini, untuk itu mari kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian .

"Kami ingin Kota Medan warganya aman dan hidup tentram. Jangan sampai ada kasus pembunuhan lagi. Ini cukup terakhir. Untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji ini, mari kita percayakan kepada pihak Kepolisian. Artinya Bagi warga yang mengetahui informasi diharapkan dapat memberikan keterangan agar mempermudah kepolisian menemukan pelaku", ujar Akhyar.
Selanjutnya dikatakan Akhyar, kejadian ini menjadi perhatian serius Pemko Medan, untuk itu dirinya meminta kepada Camat, Lurah dan Kepling bersama warga untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing - masing. Artinya siskamling yang belum aktif dapat diaktifkan kembali, dengan adanya Sikamling kewaspadaan warga juga meningkat.

"Bagi anak korban pembunuhan yang selamat, Pemko Medan akan menanggung semua biaya perobatannya. Sedangkan untuk keperluan kedepannya, anak yang sudah ditinggalkan kedua orang tuanya ini, pemko Medan akan berbicara dahulu dengan ahli waris yang masih hidup", jelas Akhyar.

Mewakili Keluarga Korban, Supeno mengungkapkan, pihak keluarga terkejut atas kejadian ini dan merasa sangat kehilangan, karena satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, mertua dan anak ini merupakan sosok yang baik dimata keluarga dan warga di lingkungan ini.

"Kami berharap pihak Kepolisian dapat segera mengungkap pelaku atas pembunuhan ini. Jika sudah terungkap pelaku dapat dihukum seberat - beratnya sesuai dengan perbuatan yang telah dia lakukan terhadap satu keluarga ini", katanya.

Sebelumnya, lima warga yang menjadi korban pembunuhan ini adalah Irianto (40), Yani (35), Naya (15), Marni (60), Gilang Raksono (10) serta Kinara (4) yang dalam keadaan kritis dan dilarikan ke RS Mitra Medika.M ayat korban baru diketahui Minggu (9/4/2017) pagi sekira pukul 09.00 WIB oleh tetangga korban setelah mencurigai rumah korban yang pintu sebelah rumahnya terbuka lebar. Dan alangkah terkejutnya ternyata para korban telah tewas dengan keadaan berdarah di bagian kepala.[rs/gbs]

Posting Komentar

Top