0

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi menghadiri pengukuhan kepengurusan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumatera Utara di aula Martabe kantor Gubsu di Medan, Jumat (26/5/2017).


Dalam amanahnya, Gubsu Erry mengharapkan kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Rayati Syafrin, pembinaan atlet terus dilakukan secara berkesinambungan demi raihan prestasi lebih baik di masa mendatang.

Erry pun mengapresiasi keberhasilan tim boling Sumut yang mampu mengukir sejarah membanggakan di ajang PON 2016 Jawa Barat dengan menyumbangkan satu medali emas melalui Aldila Indryati. ‘’PBI Sumut harus bisa memunculkan Aldila-Aldila lainnya,’’ tutur Erry.

Untuk itu, Erry mengingatkan, sudah 27 tahun cabor boling haus akan medali emas di even PON. ”Prestasi ini menunjukkan bahwa peminat cabor boling sudah memasuki jalur yang benar. Saya harapkan terus lakukan pembinaan secara berkesinambungan. Agar boling ke depan bisa menjadi salah satu cabor andalan Sumut di even nasional,” ujar Erry.

Selain itu, untuk mendorong lahirnya generasi atlet potensial, Erry juga berpesan, kiranya program pembinaan dan kompetisi secara berjenjang juga dilakukan hingga tingkat kabupaten dan kota. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya harus diseimbangkan dengan ketersediaan lintasan boling berstandar nasional.

Maka, secara konsisten Pemprovsu melalui Disporasu saat ini telah merampungkan gedung boling center di kawasan Pancing. Pembangunan gedung boling juga salah satu bentuk apresiasi pemerintah atas pencapaian prestasi cabor boling selama ini.

“Gedung boling kita bangun diatas tanah 1.200 meter persegi, ditambah tribun penonton dengan total 18 lintasan. Makanya, saya harapkan pelantikan ini harus dibarengi dengan semangat dan motivasi baru untuk meraih prestasi lebih baik. Lanjutkan program kerja sesuai visi misi dalam rangka memajukan prestasi boling Sumut,’’ pesan Erry.

Sementara, Ketua Harian Persatuan Boling Indonesia (PBI) Pusat, Cahyo Adi yang resmi mengukuhkan kepengurusan Pengurus Provinsi PBI Sumatera Utara periode 2017-2021 menyebutkan, usai pelantikan pengurus sudah harus banyak melakukan persiapan menuju even nasional bahkan internasional.

Apalagi dalam dua bulan ke depan, pihaknya tidak bisa berleha – leha, karena harus sudah menghadapi ajang multi even seperti Sea Games 2017 Malaysia pada Agustus mendatang. “Ajang Sea Games sebagai batu loncatan demi meraih prestasi di Asian Games 2018 pada Agustus di Indonesia. Khusus untuk Asian Games cabor boling hanya dapat jatah enam even. Makanya untuk penentuan cabang dan atlet yang akan perkuat Indonesia masih kita perbincangkan dengan Komite Olahraga Indonesia, dan keputusannya Agustus mendatang,” ucapnya.

Pihaknya juga berpesan kepada Pengprov PBI Sumut, untuk mengutamakan pembinaan terhadap atlet junior, agar jatah atlet pelatnas asal Sumut tetap ada. “Kita titipkan minimal 3 putra dan 3 putri atlet Sumut bisa lolos ke PON. Apalagi dengan adanya lintasan yang dipersiapkan pemda, maka PBI Sumut akan lebih leluasa, dinamis, dan semangat mencetak atlet junior sesuai amanat ketua umum,” ucapnya.

Ketua umum PBI Sumut Rayati Syafrin optimistis dengan adanya gedung boling centre milik Pemprovsu bisa meningkatkan prestasi cabor boling di tingkat nasional. Pihaknya juga mengapresiasi atas dipercayainya Aldila masuk ke program Satlak Prima untuk membela tim merah putih di even internasional.

“Sebelum adanya lintasan boling centre atlet kita sudah ada yang raih emas di PON tahun lalu. Bahkan dia (Aldila) sudah masuk ke program Satlak Prima untuk persiapan Sea games 2017 dan Asian games 2018,” pujinya.

Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis juga berterima kasih atas dedikasi Pengprov PBI Sumut atas prestasi membanggakan dengan menyumbangkan satu emas di PON 2016. Ini berkat kerja keras dimasa kepemimpinan almarhum Singgih khususnya jelang PON dimulai. Jelang pelaksanaan PON 2020 Papua dari 38 cabor yang direkomendasikan, ada tiga cabor kembali dihapuskan.

Meski begitu, John tidak terlalu ambil pusing, dan mengingatkan dengan waktu yang ada terus lakukan pembinaan kepada atlet mulai saat ini agar prestasi membanggakan dapat kembali diraih. “Saat ini, ada dua atlet boling masuk di program Sumut emas. Saya harapkan jumlah tersebut bertambah menuju PON 2020. Kita tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Kita harapkan tidak ada pengurangan atlet. Kalau sarana boling centre cepat rampung, saya yakin prestasi bisa meningkat,” harapnya.

Adapun susunan kepengurusan Pengprov PBI Sumut periode 2017-2021, Rayati Syafrin (Ketum), Jonas Hudaja (ketua harian), Herman (Sekum), Syafitri (wasekum), Jonathan Sergio (bendahara). Kemudian Debbie Lies (bidang organisasi), Edi dan Jefry Ng (bidang pembinaan), Budi Halim dan Marcos Lie (bidang pertandingan), Dedi Riono dan Benyamin Winata (media dan promosi), dan Fioni Faradilla (humas).[abu]

Posting Komentar

Top