Gambar kegiatan lapen jalan desa lubuk cuik kec lima puluh tak memenuhi standar |
BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Pelaksanaan pembangunan lapen
jalan desa lubuk cuik kecamatan lima puluh kabupaten batu bara, jadi
sorotan warga setempat. Pasalnya pelaksanaan pembangunan lapen jalan
yang dikerja oleh kepala desa tidak sesuai pelaksanaanya ada dugaan mark
up dalam pengerjaanya yang asal asalan. Jumat tgl 26/5/2017
Pantauan
Global Sumut, dilokasi kegiatan yang sudah selesai dikerjakan oleh
desa, ada dugaan kejanggalan dengan panjang lebar dan ketebalan.
Kemudian kualitas pengguna aspal atau ter yang digunakan tidak memenuhi
standar dan jumlah bahan baku yang dipesan.
Terkait
hal ini, global sumut berupaya konfirmasi kepada kepala desa
dikeeiamanya, namun kades lubuk cuik itu menghindar dan bersembunyi
dikediamanya sendiri. Bagaikan ayam dalam kandang sedang mengeram
telurr.
Hasil wawancara
pada nara sumber selaku warga setempat, sangat menyayangkan kegiatan
yang dilaksanakan oleh kades ini, tidak sesuai pada anggaran menelan
biaya dana desa sebesar Rp 426.067.600,00 sepanjang 1200 meter
diperuntukan pada empat dusun.
Diantaranya,
Dusun I menelan anggaran Rp 119.439.450,00 sepanjang 300 x lebar 3 x
tebal 0,5. Dusun II menelan anggaran sebesar Rp 199.129.500,00 sepanjang
595 x lebar 3 x tebal 0,5. Dusun III menelan anggaran Rp 58.474.050,00
sepanjang 150 x lebar 3 x tebal 0,5. Didusun IV sama mata anggaran
didusun III.
Lanjutnya,
saya bandingkan dengan kegiatan peningkatan ruas jalan (lapen jalan)
dinas PU dan dinas tarukim sepanjang 1000 bahkan ada 1300 meter lebar 3
dengan ketebalan 0,5 hanya menelan mata anggaran sebesar Rp
198.557.000,00.
Pembangunan
lapen jalan hanya sepanjang 1200 meter menelan biaya sebesar itu. Apa
mau beli villa apaah!!. Ini nyata lho pak wartawan terang beliau.
Soalnya gak jauh kegiatan itu dari desa lubuk cuik ini, di desa titi
merah masih satu kecamatan satu kabupaten Geramnya.[AM]
Posting Komentar
Posting Komentar