MEDAN | GLOBAL SUMUT-Hari Kamis (25/5/2017), genap satu tahun Tengku Erry Nuradi menjabat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) definitif. Upaya memperbaiki kondisi Sumut terus dilakukan.

‘’Sejumlah kemudahan dan perubahan telah dirasakan maupun akan dinikmati masyarakat. Seperti halnya persoalan pemadaman listrik yang semakin berkurang. Bahkan dengan kehadiran Kapal Pembangkit Listrik di Belawan yang di sewa dari Turki dapat menuntaskan persoalan pemadaman listrik,’’ cetus Tengku Erry saat meresmikan rumah pergerakan Jaringan Mahasiswa dan Intelektual Sumatera Utara (Jaminsu) di Jalan Puri Medan, Rabu (24/5/2017).

Tengku Erry menuturkan, dengan adanya kapal pembangkit listrik terbesar di dunia ini maka cadangan listrik kita makin besar. Tentunya tidak akan ada lagi pemadaman kedepan. Kecuali jika ada kerusakan dari pembangkit listrik. Kalau itu namanya gangguan teknis,” sebut Erry.

Selain itu, lanjut Tengku Erry, jelang lebaran ke depan masyarakat Sumut sudah bisa memanfaatkan sejumlah ruas tol yang saat ini dalam pengerjaan. Salah satunya ruas tol Binjai-Helvetia sama ruas tol Kualanamu-Perbarakan.

Provinsi Sumatera Utara, kata Erry, tahun ini fokus pada perbaikan sistem di internal. ‘’Dengan arahan dan pengawasan KPK, kami tengah menerapkan berbagai aplikasi elektronik untuk mewujudkan good government and good governance sebagai pelayan masyarakat,’’ terang Erry.

Sementara, bicara soal kewenangan lanjut Gubsu, bahwa sebahagian masyarakat terkadang tidak mengetahui dan cendrung menyamakan Pemprov DKI dengan Pemprovsu. Seperti halnya persoalan jalan rusak di Kota Medan, banyak masyarakat yang menyalahkan Pemprovsu. Padahal Pemprovsu tidak bisa mengerjakan atau memperbaiki jalan rusak yang bukan menjadi kewenangannya.

“Di Medan ini hanya enam jalan yang kewenangannya di Pemprovsu. Selebihnya punya Pemko Medan maupun pusat. Seperti Jalan Puri ini saya prihatin jalan di Kota Medan ini ada yang rusak. Saya hanya bisa menyampaikan kepada Pak Wali kota agar diperbaiki. Bukan kayak Jakarta, Gubernur bisa memaksa Wali Kotanya, karena yang mengangkat Wali kota Jakarta itu ya Gubernur,” jelas Tengku Erry.

Untuk itulah, kami mengharapkan dukungan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder lainnya. ‘’Saat ini perhatian pemerintah pusat cukup besar untuk pembangunan Sumatera Utara. Kita harus optimis mewujudkan Sumatera Utara semakian Paten ke depan,’’ demikian Tengku Erry.[Ulfah]