0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi makan sahur bersama masyarakat Medan Timur di Masjid Darul Maarif, Jln. Damar Raya, Kec. Medan Timur, Sabtu (3/6). Program Pemko Medan yang bertajuk Safari subuh ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat sekaligus untuk menyampaikan informasi mengenai berbagai pembangunan yang dikerjakan oleh Pemko Medan.

Kegiatan ini selain makan sahur  dan sholat subuh berjamaah, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada BKM Masjid Darul Maarif sebesar Rp. 40 juta dan pemberian santunan kepada 100 orang anak yatim piatu yang  berdomisili di Kecamatan Medan Timur yang diserahkan langsung oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi.

Di awal sambutannya Walikota Medan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1438 H, semoga ibadah dibulan suci ramadhan ini akan membawa berkat, kebahagiaan, kedamaian, pengharapan dan kesejahteraan bagi seluruh umat dalam menjalankan kehidupan yang dianugrahkan oleh Allah Swt.

Selanjutnya,  Walikota Medan menjelaskan bahwa kehadiran Pemko Medan ditengah-tengah masyarakat Kecamatan Medan Timur ini guna melaksanakan safari subuh bukanlah tanpa sebab, melainkan ingin lebih dekat dengan masyarakat kota medan serta ingin menyampai informasi mengenai pembangunan kota medan yang telah dikerjakan dan yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Kota.

"Melalui safari subuh ini kita dapat saling berbagi informasi, salah satunya mengenai pembangunan yang akan dikerjakan oleh Pemko Medan, dimana pada pertengahan bulan juni ini, kita akan segera melakukan perbaikan jalan dan drainase sehingga diharapkan diakhir tahun 2017 kita sudah dapat melihat hasilnya."jelas Walikota Medan.

Dalam kesempatan ini pula Walikota mengajak masyarakat untuk terus memperkuat komitmen dan meningkatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan Pemko Medan diantaranya menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan.

"Saat ini kami sedang giatnya melakukan pembersihan lingkungan, tetapi itu semua tidak cukup tanpa adanya dukungan dari masyarakat, untuk itu saya mengajak masyarakat agar mau peduli terhadap kebersihan lingkungannya masing-masing dengan rutin menggelar gotong royong dan tidak membuang sampah sembarangan."ajak Walikota.

"Selain itu saya juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali kegiatan siskamling, saya sudah memerintahkan Camat dan Lurah agar disetiap lingkungan ada kegiatan siskamling, karena siskamling ini sangat membantu dalam meningkatkan keamanan dilingkungan kita."lanjutnya.

Diakhir sambutan, tidak lupa Walikota menghimbau masyarakat untuk selalu mengawasi putra dan putrinya agar tidak terjerumus kedalam lingkaran setan pergaulan bebas dan narkoba. Sebab, kedua hal ini sangat berdampak besar tidak hanya terhadap masa depan generasi muda melainkan juga berdampak pada Kota Medan, Bangsa dan Negara Indonesia.

"Mari kita jaga anak-anak kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba, bila kita mengetahui ada pengguna narkoba di lingkungan kita tidak salah kita memberitahukannya kepada pihak berwajib, karena dari narkoba ini kenakalan remaja semakin meningkat seperti begal yang marak terjadi di beberapa daerah, Dengan kepedulian kita bersama, kita bisa menjaga keluarga kita untuk terhindar dari bahaya narkoba."ajak Walikota kembali.

Sebelumnya Ketua BKM Masjid Darul Maarif Sulaiman dalam sambutannya merasa bahagia atas kehadiran Walikota Medan beserta rombongan ke Masjid Darul Maarif ini.

Dihadapan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri, dan sejumlah pimpinan SKPD dilingkungan Pemko Medan yang hadir, Sulaiman menjelaskan sejarah singkat berdirinya Masjid Darul Maarif.

Dijelaskan Sulaiman Masjid ini dibangun pada tanggal 10 april 2006, Masjid ini berdiri atas swadaya masyarakat komplek Damar Raya.

Adapun kegiatan di Masjid ini mencakup pemberian bantuan beasiswa kepada murid SD, SMP dan SMA yang dilakukan sejak tahun 2012.

"Dari tahun 2012 tersebut kita selalu memberikan beasiswa kepada anak-anak kita yang kurang mampu, selain itu kita juga mengadakan pengajian ibu-ibu dan perwiritan."jelas Sulaiman.

Acara safari subuh ini kemudian diakhir dengan mendengarkan taushiah singkat yang di bawakan oleh Al-Ustad Sangkot Saragih dan ditutup dengan doa.[Ulfah]

Posting Komentar

Top