LEMBATA | GLOBAL SUMUT-Sebanyak
484 anggota Gerakan Pramuka Kwarda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendaftar sebagai
anggota U-Reporter. Pendaftaran dilakukan di lokasi Raimuna Daerah VI Gerakan
Pramuka NTT di Bumi Perkemahan Waijarang, Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan,
Kabupaten Lembata, NTT.
"Program
U-Report ini menjadikan suara anak-anak Pramuka terdengar sebagai isu nasional,
bahkan bisa menjadi kebijakan," jelas Luqman Hakim Arifin, Andalan
Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka dalam paparannya di lokasi perkemahan.
Program
ini diinisiasi oleh Kwarnas Gerakan Pramuka dan UNICEF sejak November 2016
dalam rangka memfasilitasi opini dan pendapat anak-anak Pramuka terkait isu
anak, gizi dan perlindungan anak.
Sementara
itu, Ketua Kwarda NTT yang juga Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Lusia
Adinda Lebu Raya berharap agar program U-Report ini, mampu mendorong
partisipasi Pramuka yang lebih besar.
"Anak-anak
harus didengarkan suaranya, apalagi menyangkut kebijakan gizi dan perlindungan
mereka, sebab masa depan NKRI di tangan mereka," jelas Lusia di Lembata.
Selain
materi U Report, peserta Raimuna Nasional juga mendapatkan materi reportase
pariwisata NTT dengan handphone yang disampaikan oleh Hariqo Wibawa Satria
(Andalan Nasional) dan Adnan Mubarak (UNICEF).
Sebagai
informasi, Raimuna Daerah VI NTT berlangung mulai 27 Juli hingga 1 Agustus
2017, dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Beni Litel Noni, dengan tema:
"Semangat muda bangun asa, wariskan yang terbaik bagi bumi Flobamora,
satyaku kudharmakan, dharmaku ku baktikan". Slogannya: Baleo Kibar.
Posting Komentar
Posting Komentar