TELUK MENGKUDU | GLOBAL SUMUT-Lembaga Pengabdian 
Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan Sedang Gencar-gencarnya 
melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap Usaha Mikro Kecil Menegah 
(UMKM). Karena ekonomi kerakyatan yang digawangi oleh koperasi merupakan
 pilar penting ekonomi riil di Indonesia. 
Oleh
 karena itu kampus ikut memberi peran dalam pembangunan perekonomian 
lewat pembinaan dan pendampingan serta pemberian teknologi tepat guna 
(TTG) serta tak kalah penting standarisasi dan sertifikasi Produk UMKM 
agar mampu bersaing dengan produk-produk modren yang ada ritel-ritel 
raksasa yang menjamur di berbagai wilayah di Sumatera Utara. 
Hal
 ini diungkapkan oleh ketua Program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) LPM 
Unimed Fahmy Syahputra, M.Kom disela-sela penyerahan bantuan alat TTG 
mesin pembuat jamu bagi pelaku  usaha jamu tradisional di kecamatan 
Teluk mengkudu Serdang Bedagai. Kegiatan yang dilaksanakan pada (19/7) 
mengambil tempat langsung dilokasi usaha Jariah Jamu milik ibu Siti 
Jariah.
Dosen ilmu 
komputer Fakultas Teknik Unimed tersebut mengatakan penyerahan bantuan 
alat TTG tersebut merupakan bentuk nyata Unimed dalam mendorong 
kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya bantuan mesin saja para pelaku 
usaha jamu tradisional tersebut ikut dilatih dalam bidang Manajemen 
Usaha, Administrasi dan dan pembukuan usaha, serta pemasaran sehingga 
kelompok-kelompok UMKM jamu tersebut dapat lebih baik dengan diberikan 
mesin penggiling jamu agar hasil gilingan jamu dapat standart dan mampu 
diatur ukuran tepungnya. Serta dikuatkan lagi manajemen dan administrasi
 usaha sehingga dapat bersaing dalam menghadpi persaingan yang 
cukupketat. 
“Dan 
targetnya di akhir tahun ini tim juga mendampingi UMKM dalam 
standarisasi produk dengan pengurusan sertifikat P-IRT dan sertifikasi 
halal produk lewat LPPOM MUI, agar produk benar-benar dapat 
terstandarisasi dan dapat bersaing dipasaran karena tuntutan saat ini 
agar produk UMKM mampu bersaing di ritel besar harus memenuhi standart 
tersebut”. Tegas fahmy
Hal
 senada juga di ungkapkan Ketua LPM Unimed yang diwakili Oleh 
Koordinator bidang Kerjasama dan pengembangan Wilayah LPM Unimed 
Irfandi, M.Si mengungkapkan bahwa program ini merupakan program rutin 
Unimed yang merupakan aplikasi dari visi misi Universitas Negeri Medan 
dalam selain unggul dalam bidang pendidikan dan rekayasa Budaya, 
rekayasa industripun menjadi prioritas untuk mensejahterakan rakyat. 
“Jadi
 unimed tidak hanya berkutat dalam bidang pendidikan saja akan tetapi 
juga kesejahteraan masyarakat ikut menjadi perhatian tersendiri bagi 
kampus. Karena kesejahteraan masyarakat akan mendorong banyak hal 
terutama masyarakat akan menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan pokok 
sehingga ketika masyarakat cerdas akan mampu mendorong negara ini 
menjadi negara yang terkemuka”, imbuh Irfandi
Rasa
 bahagia diungkapkan Siti Jariah ketua kelompok “JJ Jamu” yang 
mengapresiasi program yang dilaksanakan LPM Unimed yang sejak awal tahun
 sudah melakukan survey analisis kebut uhanan UMKM sehingga programnya 
benar-benar sesuai dengan kebutuhan,dan tidak disertai janji-janji muluk
 akan tetapi langsung memberikan bantuan dan pelatihan. 
“Dan
 yang membuat kami terharu unimed juga turut mendampingi dalam 
pengurusan administrasi standarisasi dan sertifikasi halal sehingga kami
 sangat terbantu”. Ungkap Finalis pelaku usaha teladan Sergai tersebut. 
[Irfandi Jurnalis warga]
 
 
Posting Komentar
Posting Komentar