MARELAN | GLOBAL SUMUT-Karena takut dilanda banjir lebih besar lagi, akhirnya warga bermukim di kawasan Gang Al Ikhwan dan Al-Ikhwan memprotes proyek peningkatan jalan tanpa plank
nama PU Bina Marga Kota Medan bahkan puluhan warga didominasi kalangan ibu rumah tangga sempat mendemo kantor Lurah Labuhan Deli menuntut agar pekerjaan pengaspalan
jalan dihentikan atau dialihkan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa siang tadi (22/08) saat kegiatan pengaspalan dilaksanakan persis di dalam Gang Al Ikhlas Lingkungan XI Kelurahan Labuhan Deli
Kecamatan Medan Marelan.
Menurut warga, sudah beberapa hari ini lingkungan mereka yakni Gang Al Ikhwan dan Gang Resmi mengalami kebanjiran akibat Gang mereka masih rendah apalagi saat ini
musim penghujan.
Melihat ada pengaspalan badan jalan Al Ikhlas yang sudah tergolong dataran tinggi tersebut menyulut amarah warga hingga warga mengusir sejumlah alat berat yang sudah
terlanjur melakukan aktivitas pengaspalan badan jalan sepanjang 50 meter dengan lebar sekitar 3 meter tersebut.
"Proyek pengaspalan badan jalan disini secara mendadak Bang, tanpa ada pemberitahuan serta sosialisasi pada warga sehingga warga disini protes hingga sempat demo ke
kantor Lurah, karena masih ada jalan yang rusak di tempat lain namun kenapa jalan gang yang masih bagus disini kok itupula yang diaspal,"cetus warga.
Lurah Labuhan Deli Masythah S,sos yang mengetahui keluhan warga tersebut langsung terjun ke lokasi pengerjaan pengaspalan jalan dan solusinya diharapkan kegiatan
pengaspalan badan jalan dilaksanakan di lokasi jalan Young Panah Hijau Lingkungan 7 yang saat ini memang mengalami kerusakkan.
Kepling XI Yannis dihubung media ini membenarkan semua pelaksanaan pengaspalan jalan yang tak diketahui siapa kontraktornya itu tak ada memberitahukan pada pihaknya,
barulah ada aksi protes dari warga Gang Al Ikhwan itulah pihak pelaksana kegiatan yang kabarnya dari Dinas PU Bina Marga Kota Medan memberitahukannya sehingga sejumlah
truk pengangkut material pengaspalan sempat lama terparkir di sisi badan jalan Young Panah Hijau.
"Jalan Gang Al Ikhlas ini sebenarnya pada tahun 2016 sudah ditinggikan dengan rabat beton sehingga ketika mau diaspal kembali muncul protes dari warga Gang Al Ikhwan
karena warga takut kalau dilanda banjir lebih besar lagi akibat terlalu tinggi Gang Al Ikhlas diaspal,"cetus Yannis saat dihubungi Via nomor ponselnya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar