JAKARTA
| GLOBAL SUMUT-Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka kembali
melakukan aksi kemanusiaan untuk membantu pengungsi Rohingya di Rakhine
State, Myanmar. Kali ini dengan menggelar aksi “Bumbung Kemanusiaan.”
Aksi Bumbung adalah cara unik Pramuka menggalang dana kepedulian untuk
sebuah tujuan tertentu. Dahulu, aksi ini biasanya menggunakan media
bambu untuk menampung dana yang dikumpulkan.
“Setiap
anggota Pramuka memiliki rasa kepedulian. Makanya kita sebut ini
Bumbung Kemanusiaan, karena hasilnya nanti disalurkan untuk membantu
pengungsi Rohingya,” ujar S. Budi Prayitno, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan
Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda) dalam acara Konferensi
Pers yang digelar di Kwarnas Gerakan Pramuka, Rabu (6/9).
Budi
mengajak seluruh anggota Pramuka dan masyarakat secara umum, untuk
tidak ragu-ragu dalam membantu pengungsi Rohingya lewat “Bumbung
Kemanusiaan” ini. Caranya mudah, berapapun jumlahnya, cukup transfer ke
rekening pramuka peduli dan/atau kumpulkan donasinya terlebih dahulu di
masing-masing Kwartir (Ranting/Cabang/Daerah) untuk kemudian dikirim ke
rekening Pramuka Peduli. Setelah itu, konfirmasi ke tim Pramuka Peduli.
"Aksi
ini juga merupakan implementasi dari salah satu Dasa Darma Pramuka,
yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia," tambah Budi Prayitno.
Sebelumnya,
Kwarnas Gerakan Pramuka telah mengirim relawan dan bantuannya ke
Rakhine State, Myanmar pada 29 Agustus 2017 lalu. Yaitu menyalurkan
hewan kurban sebanyak 9 ekor sapi dan 15 ekor kambing, serta sejumlah
bantuan bahan pangan seperti beras, lauk pauk, oil cooking, susu,
biskuit, coklat, dan air bersih juga dibagikan di camp pengungsian.
“Hari
Jumat, 1 September 2017, pukul 6 pagi, saya masuk ke beberapa kamp
pengungsian, yaitu: Shan Tho Lee Camp, Lamache Village, Phia Lhe Song
Village. Alhamdulillah, di tiga lokasi itu pendistribusian bantuan
berlangsung aman dan lancar,” kata Eko Sulistio, Andalan Nasional
Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
(Abdimasgana), yang terjun langsung ke Myanmar.
Menurut
Eko, pendistribusian bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan
anak-anak di lokasi pengungsian Rohingya. “Mereka banyak mengalami gizi
buruk akut, banyak yang tidak berpakaian, traumatik, susah akses
sekolah, akses bermain dan akses kesehatan,” jelasnya dengan nada sedih.
Sementara
itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault yang saat ini
sedang berada di Perancis untuk misi pengibaran bendera Merah Putih di
puncak Mont Blanc menambahkan bahwa aksi bumbung seperti ini sering
dilakukan oleh anggota Pramuka di berbagai tempat.
"Ini
cara Pramuka merespons masalah. Yuk, kita bantu terus para pengungsi
Rohingya melalui Bumbung Kemanusiaan ini. Sekecil apapun insya Allah
berguna bagi mereka," ujar Adhyaksa Dault.
Menurut
Adhyaksa, setelah dana terkumpul melalui aksi Bumbung Kemanusiaan ini,
tim Pramuka Peduli Gerakan Pramuka direncanakan akan kembali ke Myanmar
pada pertengahan bulan September ini untuk membawa bantuan, khususnya
untuk anak-anak, wanita dan warga lanjut usia Rohingya.
"Kami
sangat mengapresiasi diplomasi yang dilakukan Pemerintah serta
langkah-langkah yang ditempuh oleh seluruh aktivis kemanusiaan dari
berbagai organisasi di dunia, khususnya Indonesia, dalam membantu
pengungsi Rohingya ini. Tapi jangan berhenti. Kita harus terus doakan
dan bantu mereka,” ujar Adhyaksa.
Gerakan
Pramuka melalui wadah Pramuka Peduli aktif terlibat dalam sejumlah misi
kemanusiaan, seperti bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran
hutan, tanah longsor, bencana kelaparan dan kekeringan. Bahkan, Gerakan
Pramuka juga aktif mendistribusikan bantuan ke negara-negara Afrika,
seperti Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Ethiopia, Afrika Tengah,
Uganda, Kongo, Angola, dan Nigeria.
Bantuan
dari anggota pramuka maupun masyarakat unum dapat disalurkan melalui
nomor rekening 909010100 BNI Cabang Menteng, Jakarta Pusat atas nama
Pramuka Peduli. Konfirmasi pengiriman bantuan bisa menghubungi Kak Eko
Sulistio (081210834695), Kak Ranggawisnu (089503197260), dan email: info@pramukapeduli.org.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar