MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi
menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasihnya atas raihan penghargaan
Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI Joko Widodo untuk bidang
Koperasi dan UKM dua bulan lalu di Makassar.
Penghargaan
itu dinilai bukan hanya ditujukan kepada Gubernur, melainkan kepada
semua penggiat gerakan koperasi di Sumut. “Saya ucapkan selamat kepada
seluruh warga gerakan koperasi di Sumut, dengan harapan di masa
mendatang akan tetap jaya dan dapat memberikan sumbangan penting bagi
kemajuan perekonomian masyarakat. Terimakasih juga karena Satyalancana
yang saya terima dari Presiden. Sebenarnya saya hanya mewakili, sebab
penghargaan itu pada dasarnya adalah untuk gerakan koperasi di Sumut,”
ujar Gubernur pada acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-70 tahun
2017 Sumatera Utara, di Hotel Danau Toba Medan, Jumat (8/9/2017).
Hadir
dalam kegaitan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM, M Zein Siregar,
Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sumut Jabmar Siburian,
perwakilan DPRD Sumut, unsur Forkopimda Sumut, para Kepala Dinas
Koperasi dan UKM kabupaten/kota, perwakilan BUMN/BUMD, serta Ketua
Dekopinda kabupaten/kota dan para penggiat koperasi.
“Kita
harus menyadari, masih banyak koperasi yang belum berhasil, mulai
masalah internal seperti permodalan dan menghadapi persoalan pandangan
negatif, pesimis sebagian masyarakat terhadap peran dan fungsi
koperasi,” sebut Gubernur.
Berdasarkan
data Kementerian Koperasi dan UKM RI, sumbangan koperasi terhadap
perekonomian Indonesia pada angka 3,9 persen. Meskipun meningkat dua
kali lipat dari dua tahun sebelumnya, jika dibanding negara lain seperti
Perancis (18 persen), Belanda (18 persen) dan Selandia Baru (20
persen), persentasenya masih jauh di bawah.
“Inilah
pekerjaan besar kita, agar kontribusi koperasi terhadap perekonomian
kita meningkat secara drastis. Makanya saya juga selalu ingatkan kepada
Kepala Dinas agar fasilitas seperti gedung koperasi digunakan sebagai
pusat Koperasi Sumatera Utara,” ungkap Erry.
Karenanya,
pada momentum Hari Koperasi ke-70 ini, seluruh pelaku koperasi di Sumut
diajak untuk meneguhkan dan menggelorakan kembali semangat gerakan dan
reformasi koperasi.
Sehingga
bisa berkompetisi, bersaing dengan perusahaan swasta dan korporasi
BUMN/BUMD. Begitu juga dengan kekuatan gotong royong bersama agar mampu
beradaptasi dengan perubahan zaman yang begitu cepat.
Selain
itu, melalui momentum hari koperasi dengan tema ‘Koperasi Kuat Menjamin
Pemerataan Ekonomi Mewujudkan Keadilan Sosial’ ini, Gubernur
mengharapkan koperasi menjadi satu faktor mempercepat pertumbuhan
perekonomian yang bertumpu pada azas kerakyatan.
Apalagi
dengan tema ini menunjukkan bahwa gerakan ini ingin melakukan perubahan
cepat untuk menjadi wadah mandiri dan kreatif dalam peningkatan
pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan menurunkan angka
pegangguran.
“Reformasi
total perlu dilakukan dengan langkah terencana, konsepsional dan
berkesinambungan meliputi rehabilitasi (pemutakhiran data, penertiban
dan pengawasan), reorientasi (kuantitas menjadi kualitas) serta
pengembangan,” jelas Erry.
Sementara
Ketua Dekopin Sumut Jabmar Siburian menyampaikan terimakasih atas
perhatian Gubernur yang cukup tinggi kepada perkembangan dunia
perkoperasian di seluruh kabupaten/kota. Apalagi untuk pengusaha pemula,
Bank Sumut memberikan keringanan suku bunga dengan hanya 6,99 persen,
yakni berada di bawah suku bunga nasional.
Dalam
kegaitan tersebut, Gubernur Erry juga memberikan piala dan piagam
penghargaan kepada penggiat koperasi yang berprestasi dalam memajukan
perkoperasian di Sumatera Utara.
Sebaliknya,
Gubernur juga mendapat penghargaan atas jasa memajukan koperasi di
Sumut selama masa kepemimpinannya dari Dekopin Sumut.[Ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar