RANTAUPRAPAT | GLOBAL SUMUT-Upaya solidaritas muslim rohingya Myanmar akhir akhir ini hampir digelar diseluruh negara negara islam, seperti halnya di Indonesia, aksi solidaritas peduli sesama muslim diadakan dalam berbagai cara, dimulai longmarch hingga penggalangan dana.

Begitu juga di Labuhbatu, sekelompok Ormas Islam yang tergabung dalam Al-Uois menggelar aksi long march dan penggalangan dana sebagai bentuk simpati terhadap keadaan muslim Rohingya.

Aksi tersebut digelar di seputaran jalan ota Rantau Prapat dengan diikuti ratusan simpatisan, aksi tersebut di mulai dari masjid agung Rantau Prapat dan diakhiri di bundaran Simpang Enam Rantau Prapat, dari ratusan peserta aksi 80% nya diisi oleh para pelajar dan mahasiswa.

Gali Orlando S.Pd, S.H. salah satu oprator orasi mengatakan “Aksi ini kita gelar sebagai bentuk simpati kita terhadap saudara muslim Rohingya yang tertindas, mereka tertindas dan bahkan menjadi korban pembantaian oleh pemerintahan mereka sendiri, yakni Myanmar.

"Adapun dana yang kita dapat nanti akan kita salurkan bagi mereka disana, setidaknya bisa membantu sedikit mencukupi makan, minum dan yang lain" ujar Galih.

Nur Habibah (15), salah atu peserta aksi yang masih bersetatus pelajar SMA di salah satu sekolah di Rantau Prapat warga Ujung Bandar, begitu sangat mengharapkan adanya perhatian pemerintah Labuhanbatu untuk memberikan sedikit rezeki mereka membantu muslim Rohingya.

“Saya berharap pemerintahan kabupaten Labuhanbatu yakni bapak bupati, agar berperan serta memperhatikan saudara kita yang tertindas ini, semoga bapak bupati dan jajarannya mau memberikan sedikit rezkinya buat muslim Rohingya Myanmar”, ucap Nur Habibah.

Ketua PD JPRMI Maniso ST dalam aksi tersebut juga mengatakan mengecam dan mengutuk keras atas kejadian yang dialami Muslim Rohingya di Myanmar. "Kami kecam tindakan tersebut. Karena ini sudah terlewat terdzolimi. Kami berharap, hal kekerasan dan penindasan muslim Rohingya dapat di adili di pengadilan Hak Azasi Manusia di PBB."tegasnya.

Dalam orasi tersebut terdengar teriakan takbir dari para peserta aksi, Allahhu Akbar…! Stop kekerasan terhadap muslim Rohingya.[rs]