JAMBI | GLOBAL SUMUT-Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault melantik Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Gerakan Pramuka Jambi masa bakti 2017-2022. Acara yang digelar di Rumah Dinas Gubernur pada Kamis (28/9) malam itu berlangsung penuh hikmat.
Dalam
sambutannya, Adhyaksa sempat membacakan pantun untuk Zumi Zola. Ia
menyebut Gubernur Jambi ini adalah gubernur muda, punya banyak penggemar
dan memiliki wajah tampan. Sontak, semua hadirin di ruangan itu
tertawa.
"Bukan bubur sembarang bubur
Makan bubur di tepi kali
Bukan gubernur sembarang gubernur
Gubernur Jambi gagah sekali," begitu bunyi pantun Adhyaksa untuk Zumi Zola.
Adhyaksa
memang dikenal memiliki jiwa seni dan kreatif. Ia kerap menyampaikan
pantun pada saat pelantikan Ka Mabida di hampir semua daerah. Dalam
menyampaikan sambutan, mantan Menpora 2004-2009 ini juga jarang
menggunakan teks, meski protokol sudah menyiapkan.
Kepada
pengurus yang baru, Adhyaksa mengajak untuk terus membangun Gerakan
Pramuka sehingga mampu menjawab berbagai persoalan yang dihadapi bangsa
ini. Ia yakin hal itu bisa dilakukan, karena Gerakan Pramuka diterima
dengan baik oleh masyarakat.
Menurut
Adhyaksa, anggota Gerakan Pramuka adalah calon-calon pemimpin masa
depan. Karena itu, ia mengajak para pengurus untuk memberikan komitmen
dan dukungan dalam upaya mendidik kaum muda menjadi lebih baik. Sebab,
merekalah yang kelak menjadi pemimpin negeri ini.
“Ketika
bangsa Indonesia memperingati 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045,
(kita) membanggakan yang menjadi pemimpin saat itu adalah yang sekarang
ini sedang aktif mengikuti dan menekuni kegiatan kepramukaan,” ungkap
pria yang hobi mendaki gunung ini.
Bangsa
Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi. Karenanya, bonus
demografi itu akan sia-sia jika kaum muda saat ini terlibat narkoba,
konsumsi minuman keras (miras), tawuran, terorisme dan sebagainya.
“Gerakan
Pramuka harus dapat berperan dan menjadi solusi bagi kaum muda serta
ikut menyelesaikan masalah-masalah kemasyarakatan,” terangnya. [rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar