LABUHAN
| GLOBAL SUMUT-Ratusan omak-omak padati aula Kelurahan Pekan Labuhan
Kecamatan Medan Labuhan. Kedatangan omak-omak itu atas informasi kepala
lingkungan yang mengatakan ada bantuan. Selasa (12/9).
Sejak
pagi ratusan omak-omak berbondong-bondong penuhi aula Kelurahan pekan
Labuhan. Sebahagian besar omak-omak itu merasa kesal, pasalnya hingga
sampai pukul 12.00 WIB petugas pendataan warga miskin Kecamatan Medan
Labuhan belum juga tiba. Sebahagian omak-omak yang bingung jenis bantuan
yang dimaksud pilih pulang, sedangkan sebahagian lagi tetap di aula
Kelurahan.
“Kami
disuruh kumpul di Kelurahan, bingung kita, entah bantuan apa yang
disalurkan. Sejak pagi hingga tengah hari tak jelas”. Kata Mai kesal di
aula Kelurahan Pekan Labuhan.
Bantuan yang sempat bingungkan masyarakat itu Bantuan Pangan Non Tunai
(BPNT) yang disalurkan Kementerian Sosial RI. Warga masyarakat penerima
raskin akan dibekali kartu ATM dari Bank BRI. Bantuan yang disalurkan
berupa 10 kg beras dan 2 kg gula yang dapat diambil masyarakat pada awal
bulan, masyarakat ambil raskin tak perlu lagi di Kelurahan.
Pengendalian
raskin melalui kartu ATM dilakukan sebagai upaya atasi penyimpangan
penyaluran raskin yang belakangan ini jadi sorotan publik.[mn/bu]
Posting Komentar
Posting Komentar