MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pendidikan karakter dan pengenalan budaya merupakan hal yang mutlak yang diberikan kepada masyarakat sejak usia dini. Hal ini termaktub dalan granddesain Unimed  dengan platform : “The Character Building University” yang menempatkan Universitas Negeri Medan sebagai kampus yang membangun karakter bangsa.

Hal ini langsung diaplikasikan oleh dosen-dosen Unimed untuk melakukan pembinaan pada anak usia dini (PAUD). Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (20/9) di Aula Desa Mekar Sari kecamatan Deli Tua. Kegiatan yang dilaksanakan mulai awal agustus berjalan secara berkesinambungan dalam setiap minggu menghadirkan peserta dari anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA) dan kelompok bermain yang didampingi oleh guru pada masing-masing tingkatan. 

Untuk mendukung keterlaksanaan program Pembinaan Kelompok Bermain Dalam Olah Gerak Tari dan Karakter  turut hadir tim pelaksana yang handal serta memiliki kemampuan yang teruji, seperti Dra. Rr. RHD. Nugrahaningsih, M.Si, Ph.D  Dra. Dilinar Adlin,M.Pd  serta Deo Demonta Panggabean, S.Pd., M.Pd.
Dra. Rr. RHD. Nugrahaningsih, M.Si , Ph.D mengungkapkan  Kegiatan seni untuk anak usia dini adalah kegiatan yang mampu memenuhi prinsip di atas, sebab mampu memberikan nilai yang sangat berharga untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dalam hal ini, kegiatan seni tari berfungsi sebagai alat berekspresi, karena anak-anak dapat menari dengan penuh semangat dan riang gembira; sebagai alat berkomunikasi. Karena melalui gerak sebagai bahasa tubuh, anak-anak dapat menyampaikan pesan kepada temannya menari; sebagai alat pengembangan bakat, karena melalui kegiatan seni tari guru mengarahkan anak-anak agar dapat meningkatkan kemampuannya dan sebagai alat berkreativitas, karena anak-anak dirangsang untuk melakukan gerak sesuai imajinasinya.

“Dengan demikian, penekanan yang utama pada kegiatan seni bagi anak usia dini adalah fungsinya dan bukan hasilnya semata.
Kegiatan seni pada anak usia dini menekankan pada pengalaman yang akan menumbuhkan nilai estetika pada diri mereka, sehingga saat dewasa mereka menjadi pribadi yang peka dan peduli pada lingkungannya”,  Papar doktor lulusan luar negeri dalam bidang seni tari tersebut

Menanggapi hal tersebut kepala Desa Mekar Sari Subchan mengungkapkan rasa terima kasihnya pada LPM Unimed yang banyak membantu dan melakukan pendampingan kepada warga desa mekar sari. Tidak hanya dalam bidang ekonomi dan pengembangan UMKM saja pada bidang pendidikan dan pembentukan karakter juga LPM Unimed turut ambil peduli untuk meningkat pengetahuan dan pengembangan karakter masyarakat.

“ kami berharap banyak kerjasama yang dapat dilakukan dengan kampus terbaik di Sumatera Utara ini, untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Masyarakat. Dengan adanya peran serta kampus sebagian besar permasalahan di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik”, tutur kades mekar sari.
[Irfandi Jurnalis warga]