MEDAN | GLOBAL SUMUT-Ketua Pusat Pendidikan Kependudukan
dan Lingkungan Hidup (Pusdib KLH Unimed), Syarifuddin, M.Sc., Ph.D dalam
sambutannya mengatakan Degradasi lingkungan di Indonesia telah sampai
pada tahap yang sangat memprihatinkan. Konversi hutan telah terjadi
secara masif dalam 20-30 tahun terakhir sehingga hanya sedikit sekali
hutan hujan tropis alami yang terdapat di sumatera utara yang masih
tersisa.
Kebakaran
hutan yang terjadi pada rawa gambut di Indonesia, terutama di Sumatera
dan Kalimantan sungguh telah sangat mengkhawatirkan dan terjadi setiap
tahun serta telah menjadi perhatian serius masyarakat Dunia bahkan
asapnya bukan hanya menyebabkan gangguan serius secara lokal tetapi juga
sangat mencemari atmosfer negara tetangga.
Syarifuddin,
Pakar Lingkungan Alumni Canada dan Australia ini menambahkan Hutan
Manggrove, yang berperan sangat penting dalam melindungi pantai dan
habitat bagi biota laut, telah terdegradasi berat karena dikonversi
menjadi tambak, sawah atau tempat hunian. Yang lebih parah lagi adalah
rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampahnya, meskipun peran
pemerintah juga terkesan masih rendah dalam memperhatikan yang cukup
dalam mengelola sampah tersebut. Pencemaran terhadap lingkungan mulai
dari rumah tangga, pertanian, kendaraan hingga pabrik telah membuat bank
air, udara dan tanah terutama di kota-kota cukup tercemar. Sayangnya
perhatian masyarakat termasuk siswa dalam berbagai permasalahan
lingkungan tersebut masih rendah jika tidak mau dikatakan sangat rendah.
Karena
itu kegiatan olimpiade pengetahuan lingkungan hidup ini diharapkan
mendorong siswa untuk mengetahui dan belajar tentang pengetahuan
lingkungan lebih sering dan intens, dan pada gilirannya siswa akan
bersikap. Diakhir sambutannya beliau mengajak dan memandu seluruh
peserta Olimpiade Pengetahuan Lingkungan Hidup Berikrar dan berjanji
untuk menyelamatkan lingkungan di Indonesia, berjanji untuk menjadi
duta-duta lingkungan di sekolah masing-masing.
Wakil
Rektor II Universitas Negeri Medan, Dr. Restu, M.S. dalam sambutan
dipembukaan acara mengatakan bahwa kegiatan ini cukup inspiratif dan
mudah-mudahan dapat menjadi wahana bagi pembentukan karakter siswa/siswi
di Sumatera Utara untuk mencintai lingkungan. Lingkungan harus
dijadikan media dalam pembelajaran di sekolah, karena lingkungan satu
bentuk konkrit alami yang dekat dengan siswa. Saya juga berharap agar
seluruh sekolah di Sumatera Utara dapat membentuk lingkungan hidup di
sekitar sekolah agar dapat dijadikan media belajar, sekaligus media
perangsang hidup sehat. Kami Unimed dengan kemampuan kami akan selalu
berbuat untuk kemajuan peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara
dan mendorong terciptanya lingkungan hidup sekolah yang nyaman dan
mensejahterakan.
Ketua
Panitia Amrizal, S.Si., M.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan
dari pelaksanaan kegiatan Olimpiade Pengetahuan Lingkungan Hidup
Tingkat Provinsi Sumatera Utara ini bertujuan mensosialisasi pengetahuan
lingkungan hidup melalui tingkat pemahaman berdasarkan uji kompetensi
secara tertulis dan lisan. Sedangkan manfaatnya yakni : a) anak didik
(siswa) meningkatkan kesadaran dan kepedulian pentingnya cinta terhadap
lingkungan hidup. b) merubah perilaku anak didik agar tertanam dalam
jiwa raganya menjadi insan yang peduli terhadap lingkungan hidup. Tema
kegiatan ini adalah “ Melindungi Ozon, melindungi Kita”.
Kegiatan
Olimpiade Pengetahuan Lingkungan Hidup Tingkat Propinsi Sumatera Utara
yang ke-9 ini diikuti oleh 971 peserta dengan rincian untuk tingkat
SD/MI diikuti 230 siswa dari 75 sekolah. Untuk tingkat SMP/MTs diikuti
348 siswa yang berasal dari 42 sekolah dan untuk tingkat SMA/MA/SMK
diikuti oleh 393 siswa dari 38 sekolah di seluruh Kabupaten/Kota di
Sumatera Utara.
Pemenang
untuk tingkat SD/MI yakni : Juara I : M. Gafrans Harahap dari SD
Qurrata Ayyun Tebing Tinggi, Juara 2 : Keiza Adeeta AF dari SD Namira
Medan, Juara 3 : Salfiza Salwa nasution dari MIN 1 Medan, Untuk pemenang
Harapan 1 : Nadhira Adya Arsang dari SD Asy-Syafiyyah, Harapan 2 :
Irene Feby Rotua M, dari SD Swasta Budidarma Tebing Tinggi, Harapan 3 :
Seli Syahpika dari MIN Simpang 4, Juara umum untuk tingkat SD yakni SD
Qurrata Ayyun Tebing Tinggi.
Pemenang
untuk tingkat SMP/MTs yakni : Juara 1 : Salman Shiddiq, dari M.Ts
Negeri rantau Prapat, Juara 2 : Octaviani P Ginting, dari SMP Negeri 1
Sunggal, Juara 3 : Ohan Prada H Sitorus, dari SMP F Tandean Tebing
Tinggi, Harapan 1 : Damar Yudistira, dari SMP N 1 Sunggal, Harapan 2 :
Adelia Adriani, dari SMP N 1 Tebing Tinggi, Harapan 3 : Ade Husna, dari
SMP N 1 Tebing Tinggi. Juara umum untuk tingkat SMP/MTs yakni SMP Negeri
1 Sunggal.
Pemenang
untuk tingkat SMA/MA/SMK yakni : Juara 1 : Puja Fatimah, dari MAN 1
Medan, Juara 2 : Rasyid Ridha, dari SMA Negeri 1 Medan, Juara 3 :
Yustinus, dari SMA Negeri 2 Balige, Harapan 1 : Yos Andres, dari SMA
Negeri 2 Balige, Harapan 2 : Zidan, dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan,
Harapan 3 : Peris Petrus, dari SMA Negeri 2 balige, Juara umum untuk
tingkat SMA/MA/SMK yakni : SMA Negeri 2 Balige..[Irfandi Jurnalis warga]
Ket poto ; Ketua Pusdib KLH Unimed, Syarifuddin, M.Sc., Ph.D menyerahkan Tropi Juara Umum tingkat SMP
Posting Komentar
Posting Komentar