MEDAN | GLOBAL SUMUT-Balitbang Kota Medan menggelar seminar
hasil kajian implementasi JKN dan mutu pelayanan puskesmas di Kota
Medan, di Hotel Grand Antares, Selasa (31/10/2017). Seminar yang diikuti
oleh seluruh kepala Puskesmas dan perwakilan SKPD di lingkungan Pemko
Medan ini dibuka langsung oleh Kepala Balitbang Kota Medan,
Drs.H.Marasutan, M.Pd.
Dalam sambutannya, Marasutan mengatakan
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah program Pemerintah yang
bertujuan memberikan kepastian kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh
rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera.
Program yang dikeluarkan sejak tanggal 1 Januari 2014 ini, merupakan
program jaminan perlindungan kesehatan secara komprehensif meliputi
layanan promotif, preventif, serta rehabilitatif yang tujuannya ialah
agar masyarakat memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. "Selama tiga
tahun perjalanannya, JKN masih menghadapi berbagai tantangan dan
hambatan terkait dengan berbagai regulasi JKN sehingga dalam
pelaksanaanya dapat berdampak pada penyediaan pelayanan kesehatan yang
berkualitas kepada peserta JKN." Kata Marasutan.
Untuk itulah, lanjut Marasutan, Kajian
Implementasi JKN dan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas di Kota Medan
tahun 2017 ini adalah salah satu solusi yang dapat menghasilkan
rekomendasi kepada Walikota untuk dapat diimplementasikan oleh SKPD
terkait di Pemerintah Kota Medan. "Saya berharap para peserta mengikuti
seminar ini sampai selesai sehingga dapat memberikan saran dan masukan
yang bermanfaat demi kesempurnaan hasil kajian ini." harap Marasutan.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Kegiatan
Kabid Sosial dan Kependudukan Balitbang Kota Medan, Bahrian Effendi,
S.Sos, M.Si dalam laporannya menjelaskan kajian implementasi JKN dan
mutu pelayanan kesehatan di Kota Medan sudah dimulai sejak bulan Agustus
2017 hingga November 2017. Tujuannya ialah untuk memahami sinkronisasi
pelaksanaan regulasi JKN (pusat dan daerah) di layanan primer oleh
puskesmas di Kota Medan. "Selanjutnya untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan kecukupan ketersediaan SDM kesehatan, peran dan harapan
Staff puskesmas dalam pelaksanaan kebijakan jaminan kesehatan nasional
di Puskesmas di Kota Medan." kata Bahrian.
Dalam seminar hasil kajian impelmentasi
ini menghadirkan narasumber/tenaga ahli dari Fakultas Kesehatan
Masyarakat USU diantaranya Dr. Drs. Zulfrendri, M.Kes, Dr. Juanita,
SE,M.Kes dan dr. Elman Boy, M.Kes.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar