BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Diperkirakan sebanyak 40 Ton Beras Ketan yang
berasal dari Negara Thailand yang di muat di Kapal Kargo Kayu KM.
Nenggala I GT 34 No 148/QQG berhasil diamankan oleh Tim WFQR(Western
Fleet Quick Response) Lantamal I didaerah perairan sungai Air Masin
Kabupaten Aceh Tamiang Kecamatan Seruwei.(Rabu/18/10)
Dalam penyergapan yg dilakukan oleh Tim WFQR tersebut, ABK dan Nahkoda
yg berjumlah 5 Orang berhasil melarikan diri. Alhasil, Tim berhasil
mengamankan 9 Orang kuli pikul yang berada diatas kapal.
Dari hasil pemeriksaan diatas kapal, Tim WFQR menemukan kurang lebih
40 Ton Beras Ketan yg tidak memiliki lebel Produksinya dikarung beras
tersebut. Menurut keterangan salah seorang kuli Panggul yg diamankan
diatas kapal, beberapa karung beras telah dipindahkan kekapal yang lain
sebanyak 50 karung atau sekitar 2 Ton setengah disaat sebelum dilakukan
penangkapan oleh Tim WFQR Lantamal I.
Adapun kesembilan Kuli Pikul tersebut Tarmuji, Usia 23 Tahun warga Air
Masin, Mustarudin Usia 31 Tahun warga Air Masin, Juanda Usia 21 Tahun
Warga Air Masin, Sujaini Usia 47 Warga Sido Dadi, Sahrizal Usia 25 Tahun
Warga Air Masin, Ponidi Usia 23 Tahun Warga Air Masin, Muslim Usia 34
Tahun Warga Banten Jawa Barat, Suyatmono Usia 27 Tahun Warga Sido dadi,
Mustaqim Usia 27 Tahun Warga Air Masin.
Untuk mendalami pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut, Kapal dan 9
Orang yang mengaku kuli pikul tersebut dikawal oleh KAL Pulau Siba, Dan
saat ini kesembilan kuli Pikul dan Kapal KM. Nenggala I telah berada
dermaga Lantamal I untuk diamankan.
Sedangkan terhadap kapal beserta muatannya yang diduga ilegal karena
memasukkan barang dari luar negeri tanpa dilengkapi dengan dokumen
impor, akan dilaksanakan penyitaan untuk selanjutnya akan
dikoordinasikan dengan pihak bea dan cukai Belawan untuk tindak
lanjutnya.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar