JAKARTA |
GLOBAL SUMUT-Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melakukan penandatanganan
kerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Aula Gedung C
BPOM, Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Penandatanganan ini dilakukan oleh Wakil Ketua Kwarnas Bidang
Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama Marbawi dan Deputi Bidang
Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Suratmono.
Kwarnas
Gerakan Pramuka mengapresiasi penandatanganan kerjasama tersebut.
Marbawi mengatakan, kerjasama dengan BPOM ini untuk menyiapkan anggota
Gerakan Pramuka menjadi kader keamanan pangan.
"Kerjasama ini dalam bentuk membantu BPOM untuk mengawasi obat dan
makanan, tapi kita lebih pada pangan sehat. Untuk mengawasi itu, anggota
Gerakan Pramuka akan dilatih oleh BPOM," kata Marbawi di sela-sela
Focused Group Discussion dan Penandatanganan MoU GERMAS SAPA.
Marbawi
meneruskan, kerjasama ini sangat baik, sehingga Gerakan Pramuka baik
secara SDM maupun jejaring siap mendukung. Apalagi, ia menilai, masih
ditemukan makanan tidak sehat, terutama untuk anak-anak di sekolah.
"Kita
ingin generasi besok itu juga sehat. Kontribusi Pramuka di situ, di
SDM-nya, di sekolah atau gugus depan. Hal ini untuk menyiapkan 2045
Indonesia juara dunia," imbuhnya.
Dalam
rangka itu, Marbawi menambahkan, Kwarnas Gerakan Pramuka akan
mensinergikan Tim Siber Pramuka dan tagline yang selama ini sudah
populer bagi anggota Gerakan Pramuka se-Indonesia, Setiap Pramuka adalah
Kantor Berita. Setiap Pramuka dengan gadgetnya masing-masing bisa
melaporkan jika ditemukan pangan berbahaya beredar di masyarakat.
Usai
menandatangani kerjasama itu, Marbawi mengajak peserta Focused Group
Discussion dan Penandatanganan MoU GERMAS SAPA melakukan dua kali tepuk
Pramuka. Sontak, mereka langsung melakukan dua kali tepuk Pramuka dengan
kompak.
Kepala
BPOM Penny Kusumastuti Lukito berterima kasih dan mengapresiasi
kerjasama ini. Sebab, kata dia, pekerjaan pengawasan terhadap obat dan
pangan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan oleh segenap elemen
masyarakat juga.
"Kami
melakukan pengawasan tidak bisa berdiri sendiri. Pengawasan ini harus
dilakukan lintas sektoral. Membangun kemitraan dengan yang lain, dengan
seluruh komponen bangsa sangat penting sekali," terang Lukito
"Gerakan
Pramuka memiliki potensi besar. Pramuka generasi milenial bersama-sama
BPOM akan melakukan berbagai aksi pengawasan untuk melakukan
perlindungan terhadap masyarakat," pungkasnya.
Ruang
lingkup kerjasama tersebut mencakup, pertama, peningkatan motivsi dan
kepedulian anggota Gerakan Pramuka terhadap pemanfaatan aplikasi Pramuka
Sadar Pangan Aman (SAPA). Kedua, integrasi Pramuka SAPA pada kegiatan
dan pendidikan kepramukaan melalui Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska),
dan bentuk penghargaan lainnya.
Ketiga,
penyusunan perencanaan integrasi Pramuka SAPA pada sistem pendidikan
dan pelatihan kepramukaan. Keempat, penyelenggaraan bimbingan teknis
kemanan pangan kepada anggota Pramuka dalam rangka peningkatan
keterampilan anggota Pramuka untuk menjadi fasilitator/kader keamanan
pangan.
Kelima,
pemanfaatan materi keamanan pangan di media sosial Pramuka (cyber
Pramuka). Keenam, berbagi informasi kegiatan di Gerakan Pramuka dan/atau
data base terkait pelapor Pramuka SAPA. Terakhir, monitoring dan
evaluasi program.
Sebagai
informasi, perjanjian kerjasama ini sudah didahului dengan
penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala BPOM Penny K Lukito
dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault pada 22 Februari 2017
lalu di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.
Penandatanganan ini disaksikan oleh peserta Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) Gerakan Pramuka tahun 2017.
Selain
melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka di
Aula C BPOM, di waktu yang sama BPOM melakukan penandatanganan dengan
Kemendesa, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Kumolo, dan
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia Inggrid Kansil.
Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Kepala BPOM.[red]
Keterangan foto: Penandatanganan kerjasama antara Kwarnas Gerakan Pramuka dan BPOM untuk menyiapkan Kader Keamanan Pangan.
Posting Komentar
Posting Komentar