KARO
| GLOBAL SUMUT-Sehari pasca erupsi dahsyat Gunung Sinabung, Kapolda
Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw kembali mengunjungi Desa Payung,
Kecamatan Payung, Kabupaten Karo dan memberikan bantuan sembako. Setelah
sehari sebelumnya memantau langsung situasi ke Kabupaten Karo tidak
lama berselang setelah erupsi Gunung Sinabung terjadi.
Rombongan Kapolda yang tiba sekitar pukul 16.00 WIB disambut 700 warga desa di kantor Camat Payung.
“Dalam
kunjungan kali ini, Kapolda Sumut menyerahkan 700 paket bantuan sembako
berupa beras, gula, indomie, susu, dan teh kepada para masyarakat Desa
Payung yang terkena dampak erupsi,” jelas Kabid Humas Polda Sumut Kombes
Pol. Dra. Rina Sari Ginting.
Kegiatan
pemberian sembako tersebut dihadiri oleh Bupati Tanah Karo Terkelin
Brahmana, Wakil Bupati Tanah Karo, Kory Beru Sebayang, Dandim 0205/Tanah
Karo diwakili Kasdim, Mayor Inf A. Sidahuruk, Ketua DPRD Kab. Tanah
Karo diwakili Ketua Fraksi Gerindra, Thomas Ginting, Camat Payung, Jebta
Tarigan, Kepala SKPD Tanah Karo yang hadir, Kepala Desa dan sekitar
700 Kepala Keluarga Desa Payung, Kec. Payung, Kab. Tanah Karo.
Dalam
kesempatan tersebut, warga sempat menyampaikan keluhannya terkait
tanaman mereka yang gagal panen akibat adanya bencana erupsi tersebut.
Bukan hanya itu, kegiatan warga di sawah juga terbengkalai dan anak-
anak mereka tidak terurus.
“Jadi,
dengan bantuan yang diberikan Kapolda Sumut, kami sangat terbantu.
Bujur pak Kapolda,” ucap seorang warga lalu disambut tepuk tangan warga
lainnya.
Kapolda Sumut mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk panggilan dari hati yang paling dalam.
“Kemarin
ada warga bernama Gabriel menghubungi saya agar datang ke kampungnya.
Selanjutnya, saya ajak pejabat Polda untuk memberikan bantuan. Jadi,
warga yang terkena bencana jangan khwatir, semua masalah akan berlalu.
Pasti ada jalan keluarnya,” katanya di halaman kantor Camat Payung.
Kapolda Sumt berharap bansos ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang terkena dampak bencana.
“kami
bisa tiba di sini sebagai bentuk kepedulian Polda Sumut beserta stake
holder terkait yang dalam waktu cepat dapat menjawab aspirasi rakyat
Kec. Payung,” ujarnya.
Bencana
ini sudah lama terjadi, namun belum berakhir juga. Permasalahannya,
lanjut Kapolda, juga sudah sampai ke Presiden serta sudah dicari jalan
keluarnya. Sebagian warga juga sudah ada yang mengungsi di Siosar dan
beberapa tempat lainnya.
“Saya
sudah ajak tokoh-tokoh dan pemuda agar bersama membantu warga. Ini
adalah masalah kita bersama dan Tuhan akan berikan jalan keluarnya.
Semoga cepat selesai masalahnya,” ucapnya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar