JAKARTA | GLOBAL
SUMUT-Banyaknya Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka yang sudah
membentuk Tim Siber Pramuka (TSP) mendapat apresiasi dari Ketua DPR
Bambang Soesatyo. Ia menyatakan, munculnya TSP ini membuktikan Gerakan
Pramuka memiliki komitmen tinggi untuk menjadikan internet lebih sehat
dan bermanfaat.
"Saya
kira itu terobosan yang bagus ya. Memang memasuki era digital ini semua
informasi sangat mudah didapat melalui perangkat elektronik seperti
handphone. Dan Pramuka sekarang memiliki peran menyuguhkan informasi
yang positif kepada masyarakat. Tentu ini harus kita dukung," ujar
Bambang di DPR, Senin (5/2/2018). Menurutnya, di era banjir informasi
ini masyarakat sudah semakin bingung untuk mencari tahu mana informasi
yang benar, dan mana yang salah atau hoax. Sebagai wakil rakyat, Bambang
mengaku juga merasakan perang informasi. Karenanya, dengan kehadiran
TSP, Bambang optimistis, masih banyak masyarakat yang peduli terhadap
informasi atau konten yang benar.
"Ya
artinya dengan TSP rasa optimis kita masih ada. Karena di luar juga
masih banyak masyarakat yang peduli untuk menjadikan internet lebih
sehat," jelasnya.
TSP
mulai dibentuk di era kepemimpinan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
Adhyaksa Dault. Semangat untuk menjadikan internet lebih sehat dengan
adanya TSP kemudian menular ke daerah-daerah. Banyak Kwarda yang sudah
membentuk TSP. Terakhir adalah Kwarda Sumatera Barat.
TSP
Kwarda Sumatera Barat diresmikan Adhyaksa Dault di Kantor Kwarda
Sumatera Barat, Jalan Khatib Sulaeman, Belanti Timur, Kota Padang,
Senin, 1 Februari 2018. Peresmian juga dihadiri Ketua Kwarda Gerakan
Pramuka Sumatera Barat, Nasrul Abit beserta seluruh jajaran pengurus.
“Adik-adik
Pramuka perlu membaca biografi mereka agar termotivasi menulis dan
membuat konten-konten lainnya. Di zaman Rohana Kudus tidak mudah
menulis, karena buku dan alat ketik terbatas, sekarang sumber melimpah,
kita bisa menulis di HP, laptop, dan lain-lain. Karenanya kita harus
lebih baik dari generasi Rohana Kudus. Saya bangga dan menyambut gembira
terbentuknya Tim Siber Pramuka Kwarda Sumatera Barat, semoga menjadi
wadah bagi anggota Pramuka membuat konten yang benar dan bermanfaat demi
kemajuan Sumbar dan NKRI,” ujar Adhyaksa Dault.
Sebelumnya,
Kwarnas Gerakan Pramuka membentuk Tim Siber Pramuka pada tahun 2014. Di
tahun 2017 fokusnya adalah mendorong setiap Pramuka membuat konten,
dengan tiga kegiatan utama yaitu (1) mengadakan pelatihan, (2)
mengadakan lomba dan tantangan, dan (3) kampanye tagline setiap Pramuka
adalah kantor berita.
Bahkan,
Kwarnas sudah membuat 10 tugas Pramuka di media sosial. Salah satunya
adalah Pramuka diminta membantu dan bergotong-royong mempromosikan
prestasi anak negeri, kearifan bangsa, produk unggulan daerah, kuliner,
pariwisata, budaya dan potensi daerah lainnya di media sosial dengan
sukarela dan penuh komitmen, serta merawat harmoni dan solidaritas
antarwarga media sosial.
Kwarnas
Gerakan Pramuka akan memperkuat lagi penggunaan media sosial pada tahun
2018. Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan lomba video reportase,
dan juga pelatihan jurnalistik di berbagai daerah. Mengawali tahun ini
Kwarnas Gerakan Pramuka juga kembali mengadakan lomba video bakti Gugus
Depan untuk Indonesia. Selain itu ada juga lomba menulis, meme, dan juga
pembuatan poster serta masih banyak kegiatan lain.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar