SLOVAKIA
| GLOBAL SUMUT-Dalam kunjungannya ke Hongaria, Gubernur Sumatera Utara
(Gubsu) Tengku Erry Nuradi berkesampatan menghadiri jamuan makan malam
yang digelar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia
untuk Slovakia Adiyatwidi Adiwoso di Rest Indonesia, Bratislava ibukota
Slowakia (Slovakia), Jumat (2/3/2018).
Seperti
diketahui, Slovakia (Slowakia) merupakan negara pecahan Cekoslowakia
dengan ibukotanya Bratislava hanya berjarak 2 jam perjalanan darat dari
Budapest, Hongaria.
Dalam
pertemuan tersebut, Gubsu Erry Nuradi mengajak Dubes untuk Slovakia
Adiyatwidi untuk mempromosikan pariwisata Sumatera Utara (Sumut).
Dikatakan
Gubsu yang ketika itu turut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sumut
Hj. Evi Diana Erry, saat ini jumlah penduduk Sumut mencapai 14 juta
jiwa. “Sumut memiliki banyak potensi dan peluang kerjasama diberbagai
bidang. Sumut memiliki potensi perkebunan kelapa sawit terbesar setelah
Riau. Sumut juga memiliki kawasan ekonomi khusus industri kelapa sawit
di Sei Mangke. Di sektor pariwisata Sumut juga memiliki Danau Toba yakni
danau terbesar di Asia,” kata Erry.
Selain
panorama Danau Toba yang dapat membius pengunjung, Sumut juga memiliki
potensi pariwisata yang menarik lainnya untuk dikunjungi wisatawan
mancanegara seperti Bukit Lawang, Berastagi, pulau Nias dan lainnya.
Apalagi,
kata Gubsu, untuk mengunjungi destinasi pariwisata Sumut saat ini
sangat mudah. Sebab saat ini Sumur memikiki 8 bandara yang melayani
penerbangan diantaranya dua bandara bertaraf internasional yaitu
Kualanamu Internasional Airport di Deliserdang dan Bandara Silangit di
Tapanuli Utara.
“Dua
bandara ini bisa di akses dari Singapura dan Kuala Lumpur dengan waktu
tempuh kurang lebih 1 jam penerbangan,” ucap Gubsu. Dalam kesempatan
itu, Gubsu juga sangat mengharapkan Sumut dan negara yang terletak
dijantung Eropa ini dapat menjalin kerjasama. Dubes RI di Slovakia,
Adiyatwidi Adiwoso mengatakan, kalau Slovakia tertarik untuk menjalin
kerjasama dengan Indonesia, termasuk Sumut. Potensi kerjasama itu
menurutnya dapat dilakukan seperti bidang pertanian dan pendidikan
begitu juga pariwisata.
Apalagi
saat ini, lanjut Adiyatwidi, Slovakia sudah menjalin kerjasama di
bidang pertanian dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Tentunya tidak
menutup kemungkinan, untuk selanjutnya Slovakia juga dapat menjalin
kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia termasuk
bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU).
“Saat
ini Slovakia sudah menjalin kerjasama dengan IPB Bogor, kedepan akan
kita jajaki potensi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya, termasuk
akan menjajaki kerjasama dibidang lainnya seperti pariwisata Sumut,
sehingga akan semakin banyak masyarakat Slovakia yang berkunjung ke
Indonesia, termasuk ke Sumut,” terang Adiyatwidi.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar