MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si mengajak
seluruh umat Muslim Kota Medan agar menjadikan Al-Quran sebagai ilmu
pengetahuan, guna membangun Kota Medan menjadi kota religius. Di samping
itu juga meningkatkan pemahaman, penghayatan sekaligus pengamalan isi
dan kandungan yang tersurat maupun tersirat dalam Al-Quran untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian
disampaikan Wali Kota saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran ke-51
Tingkat Kota Medan di lahan Eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto Medan,
Sabtu (3/3) malam. Melalui MTQ ini, Wali Kota juga berharap dapat
menjadi forum silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif dalam
memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan
agama sebagai sesama warga kota.
“Perhelatan
ini harus kita jadikan sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang
efektif. Secara nyata telah terbukti MTQ mampu menjadi daya dorong yang
kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah. Yang terpenting
bagaimana penyelenggaraan MTQ ini bisa menggairahkan masyarakat untuk
senantiasa mempelajari dan memahami Al-Quran sebagai pedoman dan
petunjuk hidup manusia,” kata Wali Kota.
Selanjutnya
Wali Kota menyampaikan, Al-Quran juga sebagai sumber inspirasi dan ilmu
pengetahuan yang tidak habis-habisnya untuk digali dan dikaji.
Keluruhan nilai-nilai ajaran Al-Quran sebagai pedoman dan memberikan
pengaruh yang positif kepada masyarakat Kota Medan dalam mencintai
Al-Quran.
“Untuk itu marilah kita sukseskan gerakan meng-Quran-kan masyarakat dan memasyarakatkan Al-Quran,” ajak Wali Kota.
Pembukaan
MTQ ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi,
Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH, Wakil Ketua TP
PKK Hj Nurul Khairani Lubis, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung,
Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, Dandim 0201/BS Kol Inf
Bambang Herqutanto serta unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan OPD,
camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta ibu-ibu
pengajian.
Sebelumnya,
Asisten Pemerintahan Setdakot Medan Musadad Nasution selaku Ketua
Panitia MTQ dalam laporannya menjelaskan, tujuan dilaksanakannya MTQ ini
untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan
merealisasikan ajarn agama dalam masyarakat sesuai dengan tuntunan
Al-Quran.
MTQ
tahun ini, jelas Musadad, diikuti 799 orang peserta yang merupakan
utusan dari kecamatan se-Kota Medan, utusan Madrasah Aliyah
Negeri/Swasta khusus cabang Fahmil Qur’an dan Syarhil Quran. “Para
peserta akan mengikuti perlombaan selama sepekan mulai 3 sampai 10 Maret
mendatang,” jelas Musadad.
Kemudian
Musadad lebih jauh memaparkan, dalam MTQ tahun ini dimusabaqahkan 7
cabang yaitu Cabang Mujwwad putra-putri diikuti sebanyak 235 peserta.
Kemudian Cabang Hifzil Qur’an putra-putri sebanyak 134 peserta, Cabang
Fahmil Quran diikuti sebanyak 25 regu (75 peserta), Cabang Syarhil Quran
sebanyak 31 regu (93 peserta), Khattil Quran putra-putri 84 peserta,
Tafsirul Quran putra-putri sebanyak 32 peserta, Musabaqah Makalah Ilmiah
Al-Quran putra-putri sebanyak 31 orang.
Sebelum
mengakhiri laporannya, Musadad menjelaskan bahwa Kota Medan telah tiga
kali berturut-turut menjadi juara umum MTQ Tingkat Provinsi Sumatera
Utara. “Alhamdulillah, tahun ini Kota Medan dipercaya sebagai tuan rumah
pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional ke-27. Untuk itu mari kita sambut dan
dukung penuh sehingga berjalan sukses dan lancar,” pungkasnya.
Pembukaan
MTQ ke-51 Tingkat Kota Medan tahun 2018 ini ditandai dengan pemukulan
bedug oleh Wali Kota bersama unsur Forkopimda. Kemudian dilanjutkan
dengan penyerahan piala bergilir dari Camat Medan Area Ali Sipahutar
selaku juara umum tahun lalu kepada Wali kota. Selanjutnya Wali Kota
menyerahkan piala bergilir tersebut kepada Ketua Panitia MTQ untuk
diperebutkan kembali. Pada malam pembukaan itu juga dilanjutkan dengan
pelantikan dewan hakim yang dilakukan langsung Wali Kota.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar