0

PAPUA | GLOBAL SUMUT-Setiap tahunnya, tanggal 20 Mei, bangsa kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), hari yang menjadi tolak ukur perjuangan bangsa Indonesia yang ditandai dengan kelahiran organisasi Budi Oetomo pada tahun 1908.
Kebangkitan Nasional merupakan bangkitnya semangat Nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan. Sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial yang menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. 
Sekarang sudah menginjak tahun 2018 berarti sudah 110 tahun yang lalu bangsa Indonesia memperjuangkan kebangkitan nasional untuk tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa ini. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional perlu dilakukan untuk mengingat jasa para pahlawan bangsa Indonesia.
Peranan generasi muda sangat berpengaruh dalam menentukan masa depan bangsa. Menjadi pribadi yang mandiri adalah sebuah keharusan, tetapi bukan berarti menjadi manusia individualis dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Ada baiknya momentum Hari Kebangkitan Nasional ini bisa menjadi tolak ukur bagi generasi muda untuk berbuat hal yang lebih baik bagi diri sendiri, lingkungan sekitar, bahkan bangsa Indonesia.
Untuk itu, pada malam tanggal 19 Mei 2018,  bertempat di Kampung Wembi Distrik Mannem Kabupaten Keerom Papua Satgas Yonif 121/MK sengaja menggelar Panggung Hiburan Rakyat dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional berupa hiburan musik dan nonton film bersama warga di sana. Di Kampung Wembi tersebut berdiri salah satu Pos TNI yang merupakan Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Negara antara RI dan PNG dimana masyarakat Kampug Wembi merupakan masyarakat binaan Pos Pamtas yang dipimpin Komandan Kompi B (Danki B) Kapten Inf Hisar Sihombing.
Band Macan Kumbang yang mengiringi lagu-lagu yang dibawakan oleh para vokalis Band Macan Kumbang membawakan lagu-lagu tentang perjuangan bangsa Indonesia serta lagu-lagu Papua dan lagu pop Indonesia lainnya. 
Banda Macan Kumbang itu sendiri terdiri dari personel Satgas Yonif 121/MK dengan susunan komponen sebagai berikut : Serda Obed Manurung (Keyboard), Pratu Ricko Fadilla (Gitaris), Pratu Bagus Ardiantara (Gitaris), Kopda Permadi Suwandana (Bass), Serda Teddy Purba (Drummer) dan dengan para vokalis terdiri dari Serka Elianto Gultom, Sertu Juliman P. Nainggolan, Sertu Irvan Rinaldo dan Kopda Hartop Nainggolan serta dibantu oleh 1 orang teknisi Pratu Ipan Situmorang untuk bagian sound system. Selain para vokalis Band Macan Kumbang warga Wembi juga turut diundang untuk naik ke panggung dan bernyanyi bersama dengan serta berjoget bersama masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat Kampung Wembi serta ratusan warga Wembi yang berdomisili disana mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa. Setelah selesai acara musik masyarakat Wembi dihibur dengan pemutaran film perjuangan bangsa serta film nasional lainnya dengan tema latar belakang masyarakat Papua.
Dalam sambutannya, Danki B Kapten Inf Hisar Sihombing mengatakan bahwa Harkitnas dimaknai sebagai bangkitnya semangat, nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran sebagai sebuah bangsa.
" Hari Kebangkitan Nasioanal ini hendaknya dimaknai sebagai bangkitnya semangat, nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebuah bangsa untuk mau memajukan negara ini, selain itu acara ini sengaja digelar sekalian untuk menghibur masyarakat di sekitar Kampung Wembi dengan menyampaikan pesan kepada warga bahwa keberadaan kami di sini dapat bermamfaat bagi mereka", ucap Sihombing.
Warga Kampung Wembi juga merasa senang dan terhibur dengan acara yang diadakan Satgas Yonif 121/MK karena dengan acara tersebut masyarakat agar dapat lebih mencintai tanah air yaitu indonesia seperti yang dikatakan oleh salah satu tokoh agama bapak Frans Sebo.
" Kami warga Wembi sangat berterimakasih kepada Satgas Yonif 121/MK yang mau mengadakan acara ini, dengan harapan masyarakat agar dapat lebih mencintai tanah air Indonesia dan kami juga sangat terhibur dengan acara musik dan nonton bersama ini karena kami memang sangat jarang sekali mendapatkan hiburan di kampung kami",  ungkap Frans Sebo.

Posting Komentar

Top