0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi mengatakan, untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat, para aparatur pemerintah juga dituntut  untuk meningkatkan kinerjanya.

“Pegawai negeri sebagai pelaku utama pelayanan dituntut untuk mengaktualisasikan kinerja pelayanannya, baik pelayanan publik bersifat langsung, maupun tidak langsung,” ujar Sekdaprovsu Sabrina pada acara Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XV, di Aula Cemara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provsu , Jalan Ngalengko, Medan, Jumat (6/7).

Hal tersebut, menurut Sabrina, sejalan dengan pasal 10 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yang menyebut aparatur sipil negara berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa.

“Fungsi inilah yang wajib diemban oleh para aparatur negara, tanpa terkecuali. Oleh sebab itu peningkatan kompetensi aparatur pemerintah merupakan kunci utama dalam melakukan transformasi kinerja pelayanan instansi pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya.

Disampaikan juga, organisasi dengan kinerja yang baik harus memperhatikan 4 unsur, yaitu proses, orang, teknologi dan kepemimpinan. “Empat komponen ini bekerja secara simultan dan menjadi penggerak utamanya ada pada peran SDM,” ujar Sabrina.

Mengelola SDM, kata Sabrina, tidak dapat lagi menggunakan cara lama dengan menganggap SDM sebagai tenaga kerja. Tetapi harus dilihat sebagai makhluk sosial dan harus dikelola sebagai sumber daya yang kualitas kinerjanya dapat lebih dimaksimalkan. “Inilah pentingnya manajemen sumber daya manusia,” ujarnya.

Peningkatan kompetensi aparatur merupakan tantangan.Terutama mengenai sistem manajemen diklat kepegawaian yang professional dan handal dalam melaksanakan praktik manajeman kepegawaian yang seutuhnya.

Sabrina mengharapkan peserta diklat dapat mengantisipasi perubahan era teknologi informasi. “Hal ini sesuai dengan arah kebijakan diklat PNS yang bertujuan untuk mewujudkan PNS yang profesional sebagai proses transformasi kualitas SDM,” ujarnya.

Kepala BPSDM Provsu Ir Bonar Sirait MSi mengapresiasi kedatangan Sekdaprovsu. “Ini merupakan bentuk dukungan Sekda terhadap pengembangan sumber daya aparatur sipil negara,” ujarnya.

Bonar berharap peserta Diklat dapat menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan. Juga diharapkan dapat berinovasi demi mencapai pelayanan yang optimal. “Aparatur itu adalah pelayanan, bukan untuk dilayani. Sebagai pelayan kita harus meningkatkan kinerja pelayanan pada masyarakat dan itu yang disebut sebagai pelayanan prima dan optimal,” katanya.[ulfah]

Posting Komentar

Top