0
MARELAN | GLOBAL SUMUT-Dinegara Republik Indonesia Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara jaminan itu tertuang dalam pasal 34 ayat 1 Undang-Undang Dasar (UUD 1945). 

Akan tetapi dalam kenyataannya yang kita lihat masih banyak warga miskin yang belum mendapatkan haknya sebagai warga negara yakni bantuan dari Pemerintah diantaranya bantuan sosial ( Bansos), Raskin, BPJS maupun bantuan sosial lainnya.

Kita lihat saja nasib Kek Nawi (80) dan Kek Asnan (75) saksi hidup kemerdekaan negara yang kita cintai ini namun sayangnya luput dari perhatian dan tak mendapatkan haknya yang telah di jamin oleh Negara tersebut.

Mari kita cermati pasal 34 ayat (1) UUD 1945 berbunyi “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara”. Lalu, kita lihat faktanya. 

Kek Nawi dan Kek Asnan tinggal digubuk reot bahkan nyaris ambruk di jalan Ileng Gang Keluarga Tengah Lingkungan 1 Kelurahan Rengas Pulau Kec.Medan Marelan.

Saat awak media online ini temui kedua orangtua  ini dikediamannya, Kamis (27/9/2018) Kek Nawi yang hidup sebatang kara hanya numpang-numpang dirumah reot Kek Asnan mengakui puluhan tahun hidup miskin tak pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah, ironisnya bantuan Zakat Fitrah saat hari raya juga tak pernah dinikmatinya.

"Jangankan bantuan Pemerintah Pak..bantuan zakat fitrah saja tak ada dapat," ujar Kek Nawi yang mengaku hingga kini masih melajang tersebut.

Meski diusia senja, Namun semangat hidup Kek Nawi pantang kendur, ia pantang ngemis terus melanjutkan hidup dengan mengkais rezeki mencari botot (barang bekas) untuk sekedar makan.

 Nasib kehidupan memprihatinkan juga disampaikan Kek Asnan (75) teman akrab Kek Nawi yang tinggal didalam gubuk reot berukuran 2x3 meter.

Kek Asnan mengaku bersyukur dengan adanya kepedulian dari warga sekitar lingkungan yang kerap memberinya makanan dan minuman karena Kek Asnan rajin membersihkan rumput dan parit disekitar lingkungan tempat tinggalnya tersebut.

Sejak kematian istrinya itulah Kek Asnan mendirikan rumah gubuk diatas tanah orang sebagai tempat berteduh walau terkadang dikala hujan Kakek 3 anak ini sering basah akibat atap rumahnya banyak yang bocor.  

Ia mengaku terpaksa tinggal didalam gubuk reot nyaris tumbang karena kurangnya perhatian dari anak-anaknya meski begitu Kek Asnan tetap tabah untuk menjalani sisa umur yang ada didalam gubuk reotnya terkadang ditemani Kek Nawi.[abu]

Posting Komentar

Top