NIAS
| GLOBALSUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta
para bupati/walikota se Kepulauan Nias untuk menentukan program-program
pembangunan yang menjadi prioritas untuk segera diwujudkan.
“Kita
tentukan salah satu apa yang menjadi prioritas untuk disegerakan di
Nias ini, program lainnya, mendukung program utama tersebut,” ujar
Gubernur Edy saat mengadakan pertemuan dengan Bupati/Walikota se
Kepulauan Nias, di Pendopo Bupati Nias, Gunungsitoli, Rabu malam
(31/10).
Dari hasil pertemuan dan diskusi, pertanian, perkebunan, dan pariwisata menjadi sektor yang paling banyak diajukan untuk dikembangkan. Satu sektor pilihan akhir yang akan diprioritaskan adalah pariwisata.
Dari hasil pertemuan dan diskusi, pertanian, perkebunan, dan pariwisata menjadi sektor yang paling banyak diajukan untuk dikembangkan. Satu sektor pilihan akhir yang akan diprioritaskan adalah pariwisata.
“Kalau
kita semua sepakat untuk utamakan program wisata, maka harus kita
siapkan dan selaraskan dengan hal-hal yang bisa menunjang pariwisata.
Mulai dari manajemen hospitality, kuliner, infrastruktur, dan lainnya
yang berkaitan,” katanya.
Salah satu
contoh sektor yang bisa siselaraskan, kata Edy, adalah dari sektor
tenaga kerja. Harus ada upaya mempersiapkan SDM yang mumpuni dalam
sektor pariwisata melalui SMK jurusan pariwisata. “Pendidikan kita harus
mampu mempersiapkan SDM yang siap bekerja. Sehingga, warga lokal
berdaya di tanah kelahirannya sendiri,” pesan Edy.
Untuk
teknis, Edy menyarankan para Bupati/Walikota untuk memberdayakan
konsultan yang ahli dalam bidang-bidang yang ingin dikembangkan. Hal ini
untuk menghindari dan mengurangi rencana kerja yang bertele-tele dan
tidak tepat sasaran.
“Kalau saudara
sekalian merasa tidak ahli dalam memetakan atau merencanakan program,
tidak ada salahnya meminta bantuan konsultan yang ahli. Jika tak ada di
Indonesia, cari di luar negeri. Yang penting bagaimana biar cepat
jalannya kita ini, jangan cuma berakhir sebatas cakap-cakap,” tuturnya.
Edy menyampaikan harapannya tentang “membangun desa, menata kota”. Untuk itu, Edy meminta agar ada penyelarasan visi misi pembangunan dan harus ada upaya komunikasi yang intens dengan para kepala desa.
Edy menyampaikan harapannya tentang “membangun desa, menata kota”. Untuk itu, Edy meminta agar ada penyelarasan visi misi pembangunan dan harus ada upaya komunikasi yang intens dengan para kepala desa.
Edy
berpesan agar tidak segan-segan untuk meminta bantuan dari Pemerintah
Provinsi terkait apa saja yang bisa memudahkan dan mempercepat kemajuan
Kepulauan Nias. “Nias penting sekali, bukan saja bagi Sumut, tapi
Indonesia. Kaya SDA, budaya, sejarah, wisata. Jangan sampai kelalaian
kita mengurus Nias, orang asing nanti yang urus,” pesan Edy.
Turut
hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provsu Arsyad
Lubis, Kepala Dinas Pertanian Azhar Harahap, Kepala Dinas Pengendalian
Penduduk dan KB Provsu Ria Telaumbenua, OPD dan Forkopimda Kepulauan
Nias.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar