0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Mantan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Medan Zulfahri Siagian SE, ditunjuk sebagai Ketua Sementara HNSI Sumut menggantikan Syah Afandin yang masa jabatannya habis pada 20 Desember 2018 lalu.

Penunjukan Zufahri Siagian sebagai Ketua berdasarkan surat Keputusan  DPP HNSI No. Kep-169/DPP-HNSI/XII/2018 tentang Pengesahan Pengurus Sementara DPD HNSI Sumut tertanggal 21 Desember 2018 yang ditanda tangani Ketua DPP HNSI Yusuf Solichin dan Sekjen Anton Leonard.

Dalam SK tersebut dinyatakan susunan Pengurus Sementara HNSI Sumut adalah Ketua Zulfahri Siagian, Wakil Ketua I Toga Mahaji, Wakil Ketua II Lydia Assegaf, Wakil Ketua III M Junaidi Pangaribuan, Sekretaris Rakhmadsyah, Wakil Sekertaris Rusli Pulungan dengan Bendahara Ahmad Nurdin Saleh dan Ketua Biro Umum Hendro Supadmo.

Dalam keterangan persnya, Ketua Sementara atau Kareteker HNSI Sumut Zulfahri Siagian, Selasa (22/01/2019) mengatakan, tugas utama yang dibebankan DPP HNSI kepada mereka selama enam bulan menjabat adalah melakukan konsolidasi ke seluruh pengurus DPC HNSI di Sumut untuk persiapan Musyawarah Daerah (Musda) HNSI yang waktunya belum ditentukan.

"Masa kerja kita selama enam bulan dengan tugas utama mempersiapan Musda yang waktunya akan ditentukan setelah digelar rapat semua pengurus sementara atau karateker HNSI Sumut," kata Zulfahri didampingi Bendahara Ahmad Nurdin Saleh, Ali Mukti Siregar, mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Langkat, Hendro Supatmo, Zul Bahari Amra, pengurus lama HNSI Sumut dan  Junaidi Pangaribuan alias Masken, Wakil Ketua III Kareteker HNSI Sumut.

Pada kesempatan itu, Zulfahri Siagian juga berjanji  mengupayakan agar HNSI selalu hadir sekaligus selaku mediator untuk mengatasi masalah nelayan dengan pemerintah atau masalah sesama nelayan yang saat ini masih banyak yang belum terselesaikan.

"Kita juga berharap masukan dari tokoh nelayan agar kedepannya kehadiran HNSI ini bisa dirasakan nelayan terutama menjelang Pemilu tahun ini agar bisa terlaksana damai dan aman," ujar putra Batak kelahiran Kota Tanjung Balai tersebut.[abu]

Posting Komentar

Top