0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pemko Medan didukung aparat TNI melanjutkan aksi bersih-bersih sungai untuk mempercepat normalisasi di wilayah Medan dan Deliserdang. Kamis (28/3), aksi ini dilakukan di sepanjang aliran Sungai Kera yang meliputi tiga kecamatan, yakni Medan Perjuangan, Barat, dan Timur  Sejak pagi hari aksi ini telah digelar.

Kegiatan dilakukan mulai dari aliran sungai di Jalan HM Yamin hingga ke Jalan Bilal. Para petugas dan aparat TNI turun ke sungai melakukan pembersihan. Tampak sampah-sampah yang dibungkus plastik mengapung di sungai. Selain membuat sungai tercemar, sampah itu juga menjadi pemandangan yang yang tak sedap dan jorok.

Sampah-sampah itu membuat air tidak dapat mengalir. Kondisi itulah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di kawasan tersebut. Yang membuat miris, sampah itu merupakan sampah rumah tangga dan sepertinya sengaja dibuang dalam aliran sungai. Selain didominasi sampah berbahan plastik, bahkan ada papan dan kayu.  Aksi bersih-bersih sungai ini merupakan salah untuk mempercepat normalisasi sungai-sungai yang ada di Medan.

Sebelumnya, aksi bersih-bersih juga telah digelar Sungai Bedera, Jumat (22/3). Aksi pini akan terus dilanjutkan untuk mempercepat proses normalisasi.  Aksi bersih sungai ini mendapat apresiasi dan dukungan dari warga. Ilyas (38) warga sekitar mengatakan mendukung penuh aksi bersih-bersih yang dilakukan Pemko Medan dan aparat TNI ini. Dia berharap, setelah sungai ini bersih, tidak ada lagi warga yang membuang sampah di sungai.

"Sungai itu bukan tong sampah. Jadi janganlah buang sampah di sungai. Kalau air sungai tak jalan, meluaplah air, dan kita masyarakat juga yang susah," ungkapnya.[Mashuri Lubis]

Posting Komentar

Top