0
MANOKWARI | GLOBAL SUMUT-Paparan ini merupakan satu hal yang penting dalam membahas tentang bagaimana pencegahan Covid-19 dalam lembaga pendidikan. Sekaligus hal ini juga bisa kita jadikan sebagai pedoman dalam kehidupan keprajuritan kita. 
Diantaranya, bagaimana kita bisa menyiasati berbagai tradisi dalam kehidupan kemiliteran kita, seperti tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan upacara bendera, yang ke depan terus ada namun dengan tetap memedomani protokol Covid-19.

Demikian dikatakan Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein dalam sambutannya mengawali acara Paparan Prosedur Tetap (Protap) Pencegahan Covid-19 dalam rangka Penyelenggaraan Operasional Pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari, Kamis (16/7/2020) bertempat di Ruang Yudha Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

“Yang perlu diperhatikan  bersama adalah ancaman virus ini kita jadikan tantangan bersama untuk menyiapkan segala sesuatunya, termasuk juga menyiapkan protap yang sekarang akan dipaparkan ini,” kata Kasdam.

Selanjutnya dilaksanakan paparan oleh dua orang Perwira Menengah (Pamen) dari Staf Ahli (Sahli) Pangdam XVIII/Kasuari.

Dalam paparan pertama yang disampaikan oleh Kolonel Inf Putranto GSH dijelaskan tentang Protap kesehatan pencegahan Covid-19 dalam penyelenggaraan latihan, dimana selama latihan agar menerapkan _physical distancing_ (1-2 meter), diantaranya dengan mengupayakan tidak sering menyentuh peralatan yang dipakai bersama, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan, tidak berjabat tangan, masker tetap digunakan, menerapkan etika batuk.

Bagi satuan yang melaksanakan kegiatan bermalam, lanjutnya, maka untuk penyelenggara latihan agar Posko latihan yang menggunakan tenda lapangan menerapkan _physical distancing_, dengan kapasitas personel maksimal 50% dari kapasitas tenda lapangan. Adapun untuk pelaku latihan, pada saat istirahat malam menggunakan bivak harus mengatur jarak dan jumlah personel maksimal dua orang dalam satu bivak.

“Setelah latihan bersihkan tangan dengan sabun dan air secukupnya selama 20 detik dan bersihkan alat-alat yang telah digunakan dengan menggunakan cairan pembersih atau cairan desinfektan,” jelas Putranto.

Dalam paparan kedua yang disampaikan Kolonel Arh Tri Sugianto. S. Sos. tentang Protap pencegahan Covid-19 dalam rangka penyelenggaraan operasional pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari.

Diungkapkan, prinsip pencegahan tindakan promotif yang dilakukan adalah dengan melaksanakan edukasi yang dilakukan secara intensif kepada seluruh prajurit, tenaga pendidik (Gadik), tenaga pendukung pendidikan (Gapendik), peserta didik (Serdik), dan keluarga. 

"Kepada mereka semua agar diberikan pemahaman yg benar terkait masalah pandemi Covid-19. Kemudian juga dengan pemasangan banner, pamflet, majalah dinding, dan lain-lain di area strategis yang mudah dilihat oleh setiap prajurit dan siswa," ujar Tri Sugianto.

Acara paparan ini dihadiri Irdam XVIII/Kasuari, Kapok Sahli Pangdam XVIII/Kasuari, para Staf Ahli Pangdam XVIII/Kasuari, dan Asisten Kasdam, serta para Kabalakdam XVIII/Kasuari.(rs)

Posting Komentar

Top