0


MEDAN | GLOBAL SUMUT - Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan (AMPK) bakal menggelar aksi damai di depan gedung KPK dan Polda Sumut, Aksi ini buntut dari dugaan kasus OTT yang menimpa kepala daerah Kabupaten Langkat dan 7 orang Pejabat ASN dan Swasta.

Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan (AMPK) Sutoyo, mengatakan "aksi yang akan dilakukan nantinya terdapat dua tuntutan yang akan dilayangkan ke KPK dan Polda Sumut.

Pertama, meminta KPK dan Polda Sumut juga melakukan pemeriksaan di ranah Legislatif DPRD Kabupaten Langkat dan seluruh Kepala Desa yang ada di kabupaten Langkat.

" Kami meminta KPK dan Polda Sumut untuk tidak hanya OTT kan diranah pemerintah Langkat saja, tapi juga legislatif DPRD Kabupaten Langkat dan seluruh Kepala Desa yang ada di wilayah Kabupaten Langkat ," pinta Sutoyo.

Adapun tuntutan kedua kami yaitu meminta KPK dan Polda Sumut untuk mengedepankan Transparansi proses penyelidikan yang dilakukan oleh Kepala Daerah Kabupaten Langkat dan beberapa pejabat ASN dan Swasta.
Sehingga Publik dapat mengikuti dengan jelas apa yang dilakukan oleh Kepala Daerah Kabupaten Langkat yang dianggap dapat mencoreng nama baik Kabupaten Langkat.

" kami juga meminta kepada KPK dan Polda Sumut untuk Transparansi dalam penyelidikan khusus nya untuk Warga Kabupaten Langkat, jadi kita tahu Proses Penyelidikan seperti apa yang dilakukan dan siapa-siapa saja yang terlibat" Ucapnya.

Aksi yang akan dilakukan nantinya oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan ini di ungkapkan oleh Sutoyo agar Kabupaten Langkat bersih dari para Koruptor yang tentunya sangat merugikan, Negara dan Warga Kabupaten Langkat.

Harapan nya melalui aksi ini nantinya diharapkan seluruh penegak hukum yang berwenang bisa mengembangkan kasus yang terjadi di wilayah kabupaten Langkat.

" Kejadian seperti ini kasus yang besar dan diduga banyak juga Pejabat diwilayah Kabupaten Langkat yang terlibat, makanya kita akan melakukan aksi damai secara berkelanjutan agar ini bisa lebih cepat lagi mengusut diranah legislatif DPRD Kabupaten Langkat dan seluruh Pejabat di Wilayah Kabupaten Langkat," harap Sutoyo. (Ind)

Posting Komentar

Top