0
STABAT | GLOBAL SUMUT - Pemerintah Kabupaten Langkat menandatangani Mou kesepakatan program “Desa Kita” dengan Bank Indonesia (BI) dalam hal memberdayakan sektor ril di Desa-desa wilayah Kabupaten Langkat yang dianggap memiliki potensi besar dalam memacu kesejahteraan masyarakat di Rumah Dinas Bupati, Senin (12/11).

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH yang didampingi Sekda Surya Djahisa dan sejumlah kepala SKPD nya diantaranya Kadis Kelautan Ir. Ali Mukti, Kaban KB dan PP Drs. H. Darwan Hasrimy, Kadis Hutbun Ir. Supandi Tarigan, Kadis Peternakan Ir. M. Tambeng, Kadis Pertanian Basrah, Kadis Nakertrans H. Syaiful Abdi, SE, Kabag Perekonomian Syahrizal, S.Sos, M.Si dan Kabag Humas Drs. Rudi Kinandung, MAP menyambut baik gagasan yang ditawarkan oleh BI tersebut.

“Ini sangat membantu dalam percepatan pembangunan, terutama diwilayah-wilayah pedesaan” kata Asisten Ekbangsos dr. Indera Salahuddin mewakili Bupati Ngogesa seraya menjelaskan sungguhpun selama ini melalui dinas-dinas terkait seperti pertanian dan peternakan Pemkab telah banyak memprogramkan pemberdayaan masyarakat, akan tetapi apa yang disepakati ini sangat berarti bagi peningkatan sumber daya manusia dan tentunya kesejahteraan masyarakat Langkat.

Dijelaskan Indera yang didampingi Camat Sirapit Tawar Malam, Desa Aman Damai Kecamatan Sirapit juga merupakan Desa percontohan 10 program pokok PKK di Kabupaten Langkat, Desa yang mayoritas dihuni masyarakat jawa ini dikenal sebagai wilayah dengan tatanan kehidupan yang bersih dan rapi, mata pencahrian masyarakatnya sebagian besar bertani dan beternak sehingga lanjut Indera tidak salah jika Desa ini terpilih.

Sementara perwakilan BI wilayah X (Sumut-Aceh) Nasser Atorf menjelaskan penghunjukan Desa Aman Damai sebagai tindak lanjut dari hasil survey BI pada sejumlah Desa dalam rangka program sosial (CSR) BI untuk mendongkrak sektor ril di berbagai Desa yang memiliki potensi melalui bekerjasama dengan Pemerintah.

Lebih lanjut Nasser menilai Aman Damai merupakan Desa dengan potensi ekonomi yang besar, luas wilayah persawahannya yang mencapai 250 ha Desa tersebut dapat dikembangkan menjadi Desa mandiri, untuk itu nantinya sangat diperlukan dukungan dari Pemerintah dan kerjasama yang baik oleh masyarakat setempat dalam mengembangkan usaha-usaha kecil, BI pun masih kata Nasser siap memberikan pelatihan, bantuan bibit dan berbagai hal lainnya dalam mengembangkan serta memberdayakan masyarakat.(Awal / Langkat)

Posting Komentar

Top