0
SEI RAMPAH  | GLOBAL SUMUT -Keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kasus-kasus besar belakangan ini diapresiasi masyarakat serdang bedagai terutama kalangan pelajar, mahasiswa dan pengusaha. Tindakan yang dilakukan oleh pejabat KPK memang harus diacungi jempol namun setidaknya dengan keberhasilan yang diraih para penegak hukum itu juga dapat dirasakan masyarakat daerah langsung dengan turun keberbagai propinsi dan kabupaten diindonesia.
“korupsi bukan hanya dipusat tapi juga banyak didaerah, contohnya di kabupaten-kabupaten, kotamadya dan provinsi” sebut Mahasiswa Sergai yang tercatat disalah satu universitas kawakan di kota medan  ketika berkomentar di Media Online www.Global Sumut.com.
Sementara itu menurut tokoh masyarakat serdang bedagai sekaligus wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Serdang Bedagai Reliven Siahaan, menambahkan maraknya korupsi bukti dari lemahnya hukum di Indonesia, keberadaan KPK membawa angin segar dan nuansa baru serta diyakini dapat menambal hukum yang bocor tersebut, seperti kasus yang ditangani KPK di provinsi sumatera utara ini sabagaian kecil keberhasilan dari penegakkan hukum yang dilakukan, karena sebenarnya masih banyak persoalan didaerah layaknya dipusat.
Misalnya, Dugaan korupsi dana bencana alam sebesar 8 Milyar, kini mengemuka dimasyarakat sehingga mengindikasikan bahwa korupsi  merajalela di kabupate serdang bedagai. Dengan dugaan tersebut warga mengharapkan KPK turun langsung ke kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, Serdang Bedagai agar kabupaten yang dikenal dengan wilayah Pesisir dan pertanian ini agar terbebas dan bersih dari korupsi yang kini tengah membudaya dikalangan pejabat dan politisi.
”Barometernya adalah Sumatera Utara dan kabupaten Langkat jika dua daerah ini bisa dibersihkan KPK mengapa Sergai tidak, kami berharap KPK turun melihat persoalan di daerah ini yang sudah meluap bagai air bah namun tak ada kejelasannya”. Tutur Reliven.
“Memang, Jika dibandingkan dengan kabupaten langkat, kabupaten sergai memang jauh lebih muda namun bukan berarti korupsi tidak akan terjadi meski banyak meraih penghargaan namun kebijakan-kebijakan yang diambil terkadang tidaak sesuai dengan aplikasinya ini juga yang membuat dugaan adanya indikasi korupsi tadi,tambahnya.
“Jika memang benar-benar ingin mencari kebenaran dan menegakkan hukum maka berantaslah kejahatan (korupsi-red) dari akarnya maka masyarakat yakin dan percaya kalau penegak hukum dinegeri ini masih berpengaruh seperti yang ditunjukkan KPK saat ini, apresiasi untuk KPK”.Pungkasnya.(Nov /Global)




Posting Komentar

Top