0
BELAWAN  | GLOBAL SUMUT - Hesah (33) warga Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan kesalnya bukan
kepalang tanggung. Bagaimana tidak, selesai sarapan pagi dirinya dipungli Rp. 1000 dengan alasan parkir sepeda motor. Minggu (2/6/2013).

“Ini kurang ajar namanya, masak orang sarapan pagi aja harus bayar parkir, dasar pemalas belagak preman”. Cerocos Hesah yang berharap agar Kadishub Medan dicopot.
         
Pantauan  di lapangan, pungli berkedok parkir sepeda motor itu sepertinya sengaja dipelihara Dishub Medan. Pasalnya, keluhan warga seperti itu sudah bolak-balik disampaikan kepada Kadishub Medan. Namun hasilnya nihil.
        Pembiaran pungli juga terjadi di depan rumah sakit Mitra Medika Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli. Tarif parkir sepeda motor di daerah itu berpariasi mulai Rp. 2 ribu untuk siang dan Rp. 3 ribu untuk parkir malam hari. Rumor yang berkembang, Kadishub Medan sengaja tutup mata.
          Menanggapi masalah itu, ketua umum DPP LSM Bersatu Anak Negeri Indonesia AR Ahmad pada TOP KOTA diruang kerjanya, Minggu (2/6/2013) sesalkan Kadishub Medan yang tidak peka terhadap keluhan warga Medan.  
         “Pelaku pungli di lapangan tidak bisa kita salahkan, karena situasi ekonomi yang serba sulit sekarang ini membuat orang menghalalkan segala cara, korbannya tetap aja masyarakat”. Kata AR Ahmad.
          Dalam masalah ini lanjut Bapak 3 orang putra itu, ada indikasi pembiaran pungli ataupun pungutan parkir sepeda motor di atas ketentuan Perda Pemkot Medan. Oleh karenanya, yang harus dibumi hanguskan itu Kadishub Medan. Tegas AR Ahmad.(Red/Blwn)
T

Posting Komentar

Top