0
MADINA | GLOBAL SUMUT- Pada hari Minggu tanggal 22 September 2013 pukul 13.30 wib bertempat di Rumah Makan Peranginan 2 Kelurahan Sipolupolu Kab. Mandailing Natal telah diadakan temu ramah dan silaturahmi antara Kapolres Mandailing Natal AKBP Mardiaz K,D S.Ik M,Hum yang di dampingi Wakapolres Mandailing Natal Kompol Marihot Gultom ,Kasat Sabhara AKP E.Banjarnahor,  Kapolsek Penyabungan AKP Topan Halisungsing , dengan Camat Penyabungan Hafisuddin Nst, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat masyarakat Kel. Sipolupolu sebanyak ± 35 orang. Dalam acara tersebut Kapolres Mandailing Natal menerangkan agar persoalan antara korban pengeroyokan Briptu Gianto Ba Sat Sabhara Polres Mandailing Natal dengan masyarakat Kel. Sipolupolu agar diselesaikan dengan cara musyawarah dan tetap terjalin hubungan yang harmonis antara pihak Kepolisian dengan masyarakat Kel. Sipolupolu. Camat Penyabungan juga memberikan sambutan diantaranya Masyarakat Sipolupolu sebenarnya tidak menginginkan terjadinya kejadian pada hari Jum’at Sore  yaitu tanggal 20 September 2013 pukul 16.00 wib, masyarakat Kel. Sipolupolu yang berjumlah ± 1.000 orang secara bersama – sama datang ke Polsek Panyabungan melakukan aksi unjuk rasa dan merusak beberapa fasilitas Polres Mandailing Natal antara lain kaca mobil patroli dan jendela Polsek Panyabungan dan Kantor unit Sat Lantas.
 
Sebagai kesepakatan dalam acara tersebut adalah :Pelanggaran adat yang dilakukan oleh oknum Polri dilakukan perdamaian dengan masyarakat Kel.Sipolupolu.Perjanjian oleh masyarakat terhadap oknum tersebut juga dilaksanakan perdamaian.Oknum Polri tersebut akan di tindak disiplin secara internal.Akan dibentuk kelompok kamtibmas di wilayah kel.Sipolupolu.
           
Selanjutnya masyarakat Kel.Sipolupolu sangat menyambut baik atas pertemuan temu ramah dan silaturahmi yang diadakan Kapolres Mandailing Natal ini dan menyampaikan kepada Polres Mandailing Natal bahwa pihak Pemda Kab. Mandailing Natal akan mengganti segala kerusakan akibat unjuk rasa tersebut. Selain Kapolres Mandailing Natal dan Camat Penyabungan, Ketua Naposo Bulung sekaligus mewakili masyarakat Kel. Sipolupolu Nasrullah NST juga meminta maaf kepada pihak Kepolisian atas kejadiaan unjuk rasa tersebut dan meminta kepada Pihak Kepolisian agar menertibkan Cafe milik Hj. Danggor di Kel. Sipolupolu yang sudah meresahkan masyarakat.
 
Disela - sela pertemuan tersebut Kapolres Mandailing Natal juga memberikan pencerahan hukum serta akan sesegera menindak lanjuti laporan masyarakat tentang keresahan warga sekitar terhadap Cafe milik Hj. Danggor dan ucapan terima kasih kepada pihak Pemda Kab. Mandailing Natal yang mau mengganti segala kerusakan akibat unjuk rasa tersebut serta Camat Panyabungan dan Masyarakat Sipolupolu yang mau menerima undangan untuk bersilaturahmisehingga masalah ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan membantu Pihak Kepolisian khususnya Polres Mandailing Natal untuk menciptakan situasi yang kondusif demi terwujudnya Madina yang madani.
 (Rel Polres Madina/Andika)

Posting Komentar

Top