0
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Banyaknya pengutipan liar (Pungli) yang dilakukan Emiruddin di SMAN 3 membuat wali murid sekolah menengah atas negeri (SMAN) 3 Jalan budi kemasyarakatan medan minta Plt Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin S MSI agar segera secepatnya memutasikan Drs Emiruddin Harahap MM mantan Wakasek bidang kesiswaan tersebut kesekolah lain.
“Mayoritas guru dan siswa-siswi, serta OSIS, Komite Sekolah dan kalangan orangtua siswa sudah tidak menginginkan Emiruddin Harahap berada di SMAN 3 Medan lagi,” kata orangtua siswa SMAN 3 Medan kepada sejumlah wartawan Jum’at (22/11) di Medan, menanggapi keberadan Emiruddin Harahap yang masih berada di salah satu sekolah negeri paporit itu.
Menurut orangtua siswa yang tidak ingin disebutkan namanya, setelah Emiruddin Harahap dicopot dari jabatannya sebagai Wakasek Negeri 3  oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan yang dijabat Sekda Kota Medan H Syaiful Bahri Lubis, posisi Emir  menjadi guru biasa di sekolah ini.
Namun, keberadaannya di sekolah tersebut membuat suasana proses belajar-mengajar menjadi tidak kondusif. Untuk itu, Plt Walikota Medan H Dzulmi Eldin agar segera memerintahkan Plt Kadisdik Medan H Syaiful Bahri Lubis untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) agar memutasikan oknum guru itu ke sekolah lain.
“Terserah mau ke sekolah mana dia dimutasikan. Tapi, mayoritas guru,siswa dan orang tua murid SMAN 3 Medan tidak menginginkan Emiruddin Harahap mengajar atau berada di sekolah ini lagi. Kami meminta agar tuntutan OSIS dan guru serta pegawai SMAN 3 Medan segera dapat direalisasikan Plt Walikota Medan agar proses belajar-mengajar di sekolah ini menjadi kondusif,” tegas orangtua siswa itu.
Dikemukakannya, jika situasi di SMAN 3 Medan terus tidak kondusif, disebabkan keberadaan oknum mantan Wakasek Kesiswaan itu, dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak di sekolah ini. Bahkan, pada Kamis (21/11) lalu, sebagian besar siswa-siswi tidak belajar, begitu juga mayoritas guru tidak mengajar.
“Seharusnya oknum Wakasek itu tahu diri, karena mayoritas masyarakat SMAN 3 Medan tidak menginginkan keberadaannya lagi di sekolah ini,”ujarnya. Ditambahkannya, Pengangkatan  Plh. Wakasek Kesiswaan Drs.Suirwan yang menggantikan posisi Emiruddin perlu ditinjau kembali, Pasalnya Suirwan itu yang merampas mic Dicky yang kala itu mewakili osis menyampaikan Aspirasi saat upacara hari pahlawan 11 nopember 2013 lalu. Suirwan merupakan staf Emir kala itu. Atas perbuatan Suirwan ketegangan dilingkungan sekolah pun terjadi. Oleh karenanya pengangkatan Suirwan perlu ditinjau dan sebaiknya posisi Wakasek Kesiswaan dijabat oleh guru yang tepat bukan sebaliknya guru yang punya masalah dengan siswa/siswinya. Menurutnya Suirwan dan Emiruddin Beti alias beda tipis.
Begitu juga beberapa guru menyampaikan hal yang sama agar Plt Walikota Medan segera memutasi Emiruddin Harahap ke sekolah lain.“Bagaimana kami mau mengajar secara tenang jika masih melihat tampangnya di sekolah ini,” Dulu sewaktu menjabat Wakasek dia angkuh dan sombong sekarang satu meja sami kami, Lihat saja sendiri Pak ruangannya saja lebih elit dari Kepsek beber mereka. (ABU/NRD)

Posting Komentar

Top