0

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Menjaga dan menjadikan kondisi Kota Medan tetap aman dan damai tentu saja tidak mudah.  Untuk mewujudkannya diperlukan sikap saling pengertian, tenggang rasa dan saling peduli  terhadap sesama. Dengan sikap itu diyakini akan sulit bagi pihak manapun  untuk mengusik kenyamanan di ibukota provinsi Sumatera Utara ini. Selain itu akan mampu mewujudkan kemajuan kota dan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat secara bersama-sama.
  
“Untuk itu saya mengajak seluruh warga Kota Medan, khususnya warga umat Hidu agar terus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.  Kemudian hidup bersama dengan penuh kedamaian,” kata Pelaksana Tugas Wali Kota Medan diwakili Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis ketika menghadiri  perayaaan Deepavali  5114 Kaliyuga di Gedung Alpha Omega Jalan Diponegoro Medan, Minggu (24/11/2013) malam.

Atas dasar itulah melalui kebersamaan yang dirajut dalam perayaan Deepavali ini, Sekda  berharap dapat meningkatkan kualitas keimanan umat Hindu sekaligus menjadi titik renungan guna memperbaiki diri.

Selanjutnya secara bersama-sama  dan bergandengan tangan antara  Pemko Medan, pemuka agama, tokoh-tokoh adat dan seluruh masyarakat untuk memelihara kedamaian sehingga hidup dalam kerukunan.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Bappeda Kota Medan ini juga mengingatkan  semua bahwa sebentar lagi akan memasuki tahun 2014. Artinya, tahun baru  akan memberikan banyak harapan sekaligus tantangan. Karenanya, dia mengajak semua yang hadir  untuk mengaktualkan berbagai kesempatan  dan peluang yang dimiliki. Dengan begitu tantangan yang dihadapi dapat diubah menjadi potensi dan mengatasinya secara bersama-sama.
  
“Saya yakin jika kita selalu bersama-sama, pasti mampu mengatasi segala tantangan dengan lebih mudah untuk menghasilkan kebaikan-kebaikan bersama, sebagaimana makna yang diajarkan melalui perayaan Deepavali ini. Untuk itulah saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah berperan dalam menjaga harmonisasi sosial di kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.
  
Di penghujung sambutannya, Sekda berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Hindu agar terus menjaga keharmonisan dan hidup berdampingan  tanpa melihat segala perbedaan  di antara kelompok-lkelompok masyarakat. “Semoga melalui perayaan ini, hati dan fikiran kita dapat kembali suci sekaligus menjadi spirit besar dalam
membangun Kota Medan,” harapnya.

Selain aneka tarian dan kesenian India, perayaan Deepavali tahun ini juga diisi dengan tarian multi etnis sebagai gambaran kerukunan umat beragama di Kota Medan selalu terjaga dengan baik.  Perayaan ini berlangsung cukup meriah, ribuan umat Hindu yang berasal dari seluruh penjuru Kota Medan hadir untuk melakukan perayaan bersama. Dalam kesempatan itu pihak panitias juga menyerahkan 32 tong sampah kepada
Pemko Medan sebagai wujud kepedulian menjadikan Medan bersih sampah.

Perayaan ini turut dihadiri Ketua FKUB Kota Medan Drs H Falid Muda Harahap, Ketua Parisaha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut  Nara Sami, Ketua PHDI Kota Medan S Siwa Jiraja, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Sumut K Indra Gunawan, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Medan M Satya Mohan, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata  (Disbudpar) Kota Medan M Satya Mohan serta tokoh agama/tokoh masyarakat Hindu serta ribuan warga Hindu di Kota Medan.
  
Sebelumnya Kadisbudpar Kota Medan Drs Bursal Manan dalam sambutannya mengatakan, perayaan Deepavali yang digelar hasil kerjasama PHDI Kota Medan dengan Disbudpar Kota Medan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendorong peningakatan kepariwisataan di Kota Medan dan Sumatera Utara. Selain itu even ini juga diharapkan untuk membangun kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Kota Medan guna menciptakan suasana kondusif di Kota Medan.
  
Sementara itu Ketua PHDI Kota Medan S Siwa Jiraja, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemko Medan, khususnya Disbudpar Kota Medan karena sudah mendukung  dan memberikan perhatian  cukup bersar kepada umat Hindu dengan digelarnya perayaan Deepavali ini.  Demi kemeriahan acara, Siwa berharap agar perayaan Deepavali tahun depan dapat digelar di Jalan KH Zainul Arifin yang banyak dihuni komunitas umat Hindu.  “Saya yakin jika perayaan Deepavali tahun depan dilaksanakan di Jalan KH Zainul Arifi, pasti lebih meriah lagi,” ujar Siwa.(Red)

Posting Komentar

Top